Keluarga kecil yang tinggal di rumah sewa tepat di sudut kota besar. Dengan kesederhanaan membawa mereka untuk tetap terus bertahan di dalam keprihatinan. Sebagai sang sulung, Adrian adalah sosok anak-anak yang bertanggung-jawab kepada ketiga adik-adiknya. Namun hal tersebut berbanding terbalik pada sang ibu. Ibu yang kerap kali menjadi pedoman bagi anak-anaknya justru, menjadi petaka bagi buah hatinya. Jiwa yang tak berkemanusiaan itu merenggut nyawa sang anak. Simak selanjutnya di cerita. @2022

Sudah terbit di Google book & KBM App.. Kara dan Key bukanlah Kakak beradik ataupun saudara, tetapi mereka tinggal serumah. Sejak Kecil Kara sudah dirawat oleh kedua orang tua Key yang notabennya adalah sahabat baik kedua orang tua Kara. Saat masih kecil Kara dan Key terlihat akrab sekali apalagi mereka selalu didaftarkan kesekolah yang sama. Tetapi setelah mereka dewasa keakraban mereka berubah menjadi permusuhan. Kara tidak tahu apa kesalahannya yang membuat Key menjadi dingin ataupun ketus sekali padanya. Kara pun ikut marah dan mereka tak saling bertegur sapa, karena Kara merasa benar dia tidak melakukan kesalahan sedikit pun kepada Key. Untungnya di SMA Kara mempunyai sahabat-sahabat yang sangat baik yaitu Erin, Suci dan Nana. Merekalah yang selalu setia disamping Kara apalagi kalau Key datang mode ketus atau marahnya. EDO kakak kelas Kara, sekaligus cucu dari pemilik sekolah tempat Kara dan Key. Sahabat-sahabat Kara senang sekali ketika melihat Edo mendekati Kara. Tetapi tidak pada Key. Entah kenapa Key hatinya merasa tidak suka. Pernah sekali Key membuntuti Kara yang dan Edo. Key juga merusak date mereka, sehingga membuat Kara marah dan kecewa padanya. Om Dewo dan istrinya yang selalu melihat Kara dan Key berperang dingin selalu berusaha membuat mereka kembali hangat dan akur seperti dulu. Entah kenapa setiap mereka sudah akur, itu tidak berlangsung lama. Beberapa hari kemudian Key tiba-tiba kembali pada mode dingin dan ketusnya. Sehingga membuat Kara penasaran dengan apa yang membuat Key marah. Jujur dan terbuka lebih baik dari semua itu. Hai ini novel pertama saya di wattpad. Semoga kalian suka. Cerita ini adalah fiksi belaka. Ini murni karangan saya disaat mengisi waktu luang.

[sebagian cerita sudah dihapus] "Karena gue itu hangat, lo itu dingin. Makanya gue nemenin lo, karena pasti lo butuh kehangatan kan?" ucap Aretta sambil menaik turunkan alisnya. Cowok dingin yang menatap matanya masih memasang muka datar, hingga satu detik kemudian. Dia tersenyum. #1 - teenfiction [06februari2019]

| FOLLOW AUTHOR YUK SEBELUM BACA | ( END ) COVER BY @candusyahdu "Gak ada sejarah nya anak kelas Ipa pacaran sama anak kelas Matematika!!!"- KEYRA ESPINOSA "tapi kalo ada gimana? asal lo tau aja Ipa sama Matematika tuh sama, sama-sama beRUMUS" -AGRA DALLAS *** SMA Earth punya sebuah cerita dimana Anak kelas Ipa dan Matematika gak pernah akur itu semua udah berlangsung selama 5 tahun, cekcok antar murid, ambil-ambilan alat kebersihan dan ngotorin depan kelas adalah sebuah kebiasaan bertengkar untuk mereka, bahkan tahun pelajaran baru pun kelas Ipa dan Matematika tetep jadi 'rival' namun kali ini berbeda saat AGRA DALLAS bintang nya kelas Matematika tertarik sama KEYRA ESPINOSA primadona nya kelas Ipa. Agra yang gantengnya ngalahin Zayn Malik dan punya sifat licik, tengil, cerdik, so cool, dan playboy punya perasaan sama Keyra yang cantik tapi punya sifat jutek, angkuh dan sombong tapi itu semua ditunjukin cuman buat kelas Matematika terutama ke Agra selebihnya ke orang lain Keyra punya sifat baik. banyak hal konyol yang dilakuin Agra buat dapeti Keyra, kalian bakal tau perjuangan Agra kaya gimana saat kalian baca cerita ini. gw tunggu vote dan comment kalian.

Bintang, kerlap-kerlip yang menghiasi malam. Bintang dengan cahayanya yang terang dan Bintang yang selalu menghangatkan. Namun Bintang yang satu ini berbeda. Centaury Bintang Techa. Baginya hujan itu mengerikan, ia akan bersembunyi ketika rinai itu datang. Hujan adalah musuh bebuyutan, sinarnya yang membentang akan redup bersamaan dengan kecemasan dan ketakutan. Hidup yang bergantung pada ramalan cuaca membuat geraknya tak bebas seperti remaja pada umumnya. Bahkan ia membenarkan satu teori yang menyebutkan. Tapi beda resepsi bagi Angkasa Naufal Adhyastha. Bintang mempunyai cara tersendiri untuk memantulkan cahaya, terlihat sederhana tapi begitu indah. Baru satu hari ia bertemu dengan Bintang tapi sudah dikejutkan dengan kejadian yang tak terduga. Hingga tanpa Angkasa sadari, ia telah berjanji akan menjaga dan menjadikan Bintang sebagai semestanya.

Bagaimana bisa dua orang yang saling membenci satu sama lain bisa dijodohkan? bukankah itu akan sangat sulit bagi mereka berdua? Putri Selly Lorenza, Gadis berpenampilan childish itu harus menerima kehidupan yang pahit karena diusianya yang sangat muda dia harus menerima perjodohan yang sudah dibuat dalam perjanjian kakeknya dulu. Putra Rey Marvel, Seorang cowok kelas atas yang memiliki segalanya. Dengan bergaya sok ala putra mahkota dikerajaan. Harta kekayaan serta wajah tampan semua ia miliki hanya saja sikapnya yang begitu jutek dan ketus. "Nama lo itu gak pantes banget sama penampilan lo yang cupu gini!" -Putra "Nama lo juga gak pantes banget sama sikap lo yang ketus!" -Putri Akan kah mereka berdua bisa menerima semuanya? lalu bagaimana kelanjutan kisah mereka berdua ya? kalau kalian penasaran baca yukk.. (NOVEL INI SUDAH TERSEDIA DI SELURUH GRAMEDIA INDONESIA) #1 In TeenFiction (040119) #2 In Romance (060319) #1 In Fiksiremaja (130719) #1 In Remaja (160719) *CERITANYA TERINSPIRASI DARI DRAMA THAILAND *Cover by pinterest.

slow update

[CHAPTER TIDAK LENGKAP] Semua perhatian dan kasih sayang hanya diberikan pada dia. Apakah aku egois jika aku juga menginginkan semua itu juga? Aku juga butuh perhatian dan kasih sayang sama seperti dia.

"Kilau sayap kita yang berbeda ditakdirkan untuk mengepak bersama, menjangkau mimpi yang hampir padam ditelan keputusasaan." Dista gemar menulis, ngeri berada di tempat tinggi. Deva senang ketinggian, paling sulit berdiam diri untuk membaca. Mereka bertolak belakang, tidak berkehendak untuk bersama. Tetapi ketidaksengajaan itu memaksa mereka untuk berbagi dan mendukung satu sama lain meski titik-titik kebencian mengikuti dalam senyap. Sampai satu hal meruntuhkan keputusasaan mereka.

Bagaimana kalau mencintaimu membuatku membenci kenyataan, lagi? || Copyright©2017 by syafiranfa