Alea Livindar. Dia gadis yang baik, penuh dengan keceriaan. Tak pernah gadis itu memberikan ekspresi yang menandakan jika dirinya sedang merasa sedih atau tersakiti. Bahkan, ketika dirinya jatuh dalam sebuah lubang tak berujung yang mengantarkan dirinya pada rasa sakit pun, dia tidak pernah menunjukannya. Hanya ada senyuman manis yang selalu menghiasi wajah cantiknya. Rayhan Abimanyu. Walau kehidupannya terlihat normal dan sama seperti anak remaja pada umumnya, tapi ada sesuatu pada masa lalunya yang membuat dirinya tak tersentuh; begitu rumit dan dingin. Rasa trauma di masa lalu membuat Rayhan menjauh dari para gadis yang berusaha mendekatinya-tak terkecuali pada Alea, gadis yang selama ini berusaha penuh untuk mendapatkan hatinya. Alea tahu jika ada sesuatu yang menjadi alasan kenapa Rayhan bisa bersikap kasar dan seenaknya pada dirinya. Susah payah gadis itu berjuang demi mendapatkan hati Rayhan walau hanya ada penolakan yang membuat hatinya terasa seperti tercubit. Hingga pada akhirnya, ketika dirinya ingin menyerah, semua alasan-alasan yang membuat Rayhan bersikap seperti itu padanya pun terkuak. Membuat Alea kembali pada Rayhan dan membantu pemuda itu untuk berdamai pada sesuatu bernama... masa lalu. . . Copyright © 2017 by babybun40 [Cuties Cover by @retnogaluh]

The Sequel My lovely Baby. Keyla Alexandra A.W mencintai Seorang Calvin Schenzer, pria dingin yang selalu menolak Keyla dengan perlakuan kasarnya. Lalu, suatu saat Calvin melakukan kesalahan Fatal yang membuat Keyla menjauh. Bagaimana Nasib Keyla? Keyla menyerah? Akankah Cintanya Terbalas? Lihat aksi mereka dan si kembar Rempong Keenan dan Kay yang Overprotective menjaga sang Adik dari si Menyebalkan Calvin.

Run, run, run away. Thousand miles away. Until you realized things that you've missed. Di tengah-tengah dinginnya Eropa, Raisya mengingat-ingat kembali kenangannya akan Galih yang rasanya tak kalah dingin dengan udara Eropa di bulan Januari.

(Telah Terbit dan Difilmkan) --- Dulunya, Arkan dan Rani adalah sepasang kekasih. Tiba-tiba, di sebuah taman kota, Arkan mengikrarkan bahwa mereka harus berpisah. Dua bulan telah berlalu. Sekarang, meskipun mereka satu kelas, Arkan tidak pernah lagi menyapanya. Kadang, memang selucu itu: mereka yang dulu bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mengobrol tentang apa pun, kini bahkan tidak tahu bagaimana caranya mengucapkan 'hai' atau 'selamat pagi'. Rani tahu Arkan membencinya. Rani tahu ini kesalahannya. Tapi Arkan seharusnya mendukungnya. Dia sedang berusaha bertahan hidup. Dengan segala kemampuannya, dengan segala perisai dan kekuatannya, Rani berusaha bertahan dan berdiri tegak. ---- Novel ini telah diterbitkan Desember 2016 oleh Penerbit Inari dan difilmkan.