"Cinta itu seperti sihir yang tidak nyata,tetapi jelas terasa" -Jeon Jungkook "cinta itu seperti sihir, namun terkadang sihir itu juga hanya sebuah ilusi semata" -Jeong Yein

Deg Deg Deg.. "Hah? Eonni, kamu bicara apa? Mana mungkin.. dia itu.." "Teman? Siapa bilang kau tidak bisa jatuh cinta pada temanmu sendiri?... grogi saat bertemu dengannya setelah sekian lama, tidak langsung mengatakan kau tidak pacaran padanya saat seseorang menanyakannya, melakukan hal yang aneh seperti berlari menjauh saat kau tak berani menatap matanya, kau bingung akan perasaanmu, dan, kau juga merasakan sakit saat dia hanya tertawa ketika kau mengatakan kau pacaran dengan seseorang, apa yang kau pikirkan, jika bukan suka, apalagi namanya?" Deg deg deg Su, suka? Dengan jungkook? "Aku tebak, pasti jantungmu berdebar dengan cepat saat ini," Sontak aku langsung menyentuh dadaku, apa ini? Cepat sekali? "Walaupun kau menyangkalnya, hatimu tak bisa berbohong" "Eonni, bagaimana ini? Ini... berdegup dengan kencang..."

"Hanya merasakan cinta ku untuk mu itu saja sudah membuat ku bahagia, aku tak mengharapkan kau membalas cinta ini, karna aku ingin tetap seperti ini, duduk di samping mu, memandang wajah mu, dan tertawa bersama mu. Namun jika aku menangis cukuplah aku yang menangis jangan dirimu" - Yein

terkadang seseorang yang berhati dingin bisa membuat seseorang merasakan kehangatan. -Jeon Jungkook jika dia mencintaimu, jangan coba-coba untuk mencintainya kembali. perasaan tidak semudah itu. -Jeong Yein seperti game jika kau tidak bisa memenangkannya maka cobalah lagi.

[DRABBLE MIX - COMPLETE] Origami... butuh proses dimana tangan tergerak untuk mengubah secarik keras menjadi lipatan-lipatan dari satu langkah ke langkah selanjutnya dengan seksama, dan akhirnya terbentuk origami yang indah. Begitu juga dengan cinta. Butuh proses dimana hati tergerak mengubah lembaran percintaan menjadi kenangan-kenangan dari satu hari ke hari selanjutnya dengan kesabaran, dan akhirnya mendapatkan cinta yang luar biasa. Regard ©2015

Awalnya aku tak peduli padanya, aku tak pernah memikirkannya. Hingga akhirnya pada suatu waktu aku merasakan ada yang aneh dalam pikiran dan hati ku. Aku mulai sadar aku mulai mencintainya. Aku lega ketika kini ia menjadi MILIK KU! -Jeon Jungkook- Aku terpuruk karna seseorang membuat hati ku hancur, aku menangis tak karuan, aku tak bisa mengontrol emosi ku saat itu. Hingga ada seorang lelaki duduk di samping ku dan menemani ku selesai menangis. Awalnya aku merasa hanya mengagumi nya, namun lama kelamaan rasa kagum itu berubah menjadi sebuah rasa cinta. Tidak ku sangka kini ia telah menjadi MILIK KU -Jeong Yein-

Cast: Jung Yein, Jeon Jungkook, Yeo Jingoo Genre: Angst, Fantasy Art: tertera di cover Fanfiction Author: Queniva Summary: Cinta adalah perasaan yang mendarah daging bagi setiap insan di dunia. Warna yang diciptakan oleh cinta itu warnanya beragam. Jungkook, seorang bidadara yang diberi hukuman atas keusilannya pada para tetua disana harus berada tetap dibumi. Dia harus berada di bumi hingga sang langit memberikan sebelah sayapnya lagi. Yein, seorang pelajar yang tak percaya akan cinta, baginya cinta itu kebohongan. Entah takdir apa Jungkook sang bidadara itu mampu mengusik hatinya walaupun takut mendera. Jingoo, dia adalah kakak angkat dari Jung Yein. Hanya Jingoo yang bisa membuat Yein merasa lebih baik. Karena kelembutan hatinya dia bisa mempertemukan kedua insan itu, Jungkook dan Yein. Akankah Cinta bisa mengembalikan kebahagiaan yang telah lama ditutupi oleh sebuah luka yang besar. Akankah ia bisa melawan logikanya. *Can you give me your Vomment*

[COMPLETE - PRIVATE] Ini sebuah kesalahan hidup. Kupu-kupu yang tersesat dalam lingkaran setan, duri-duri yang menghimpit menghancurkan sayap lalu tinggal menunggu kematian. Cerita dimana kau tak mengetahui dimana musuh yang sebenarnya. Dramatis, tragis, romantis, penuh konflik masa lalu, dendam bahkan airmata bercampur haru didalamnya. Kehilangan arah, goyah, bahkan runtuh menguar semakin jelas... Masa lalu yang penuh rahasia, orang-orang yang tersakiti atas cinta, takdir yang seakan mempermainkan, harta yang menjebak dalam lingkaran pengkhianatan, pembalasan atas kematian orang tersayang, persaudaraan yang mengerus perasaan, cinta-cinta yang tak terbalaskan, kematian-kematian yang direncanakan, bahkan dendam keluarga yang mengakar sampai menghancurkan perasaan. Semuanya terpadu menguatkan pikiran bahwa dunia terlalu sempit untuk melibatkan mereka dalam penderitaan kesakitan yang tak terkira. Manifestasi cinta yang membuatnya kelimpungan. Dapatkan semua orang mendapatkan kebahagiaan sebagaimana mestinya? Entah, hanya waktu yang mampu menjawab segalanya, bahwa dunia terlihat tak adil bagi orang yang tak mengerti dunia. Semuanya akan terkuak pada akhir cerita. Regard ©2015