Bagaimana rasanya jika telah lama menjalin sebuah hubungan namun tiba-tiba tidak ada kepastian status apa yang tepat untuk hubungan itu? Hanya karena salah kata semua jadi kacau. Ini kisah Qiya dan juga Aji. Awal pertemuan mereka yang menyenangkan tapi tidak semenyenangkan kisah cinta mereka. Lalu, bagaimana akhir dari hubungan mereka? Akankah mereka berakhir bahagia? atau sebaliknya? *** "Asal kakak tau, aku itu ibarat kertas dan kakak sebagai pemilik kertas itu. Kakak corat-coret kertas itu terus kakak remas dan buang ke tempat sampah. Kakak pungut lagi kertas itu lalu kakak buka remasannya. Apakah tetep sama? Semua bisa berubah kak." -Qiya Arranisa Elmasafar- "Iya, kesalahan gue emang udah terlalu banyak. Tapi, gue ingin memperbaiki semuanya. Mengulang semuanya dari awal. Bahagiain lo, dan kita hidup bersama," -Christo Aji Kusuma- "Jangan anggap kembali itu mudah Qi, semua gak akan sama lagi." -Rafa Dhailan Assafar- Status : On Going p.s : Sorry for 'Slow Update'

UPDATE SETIAP HARI, BEBERAPA CERITA DI PRIVATE. FOLLOW UNTUK MEMBACA CERITA YANG DI PRIVATE. "Cewek mana yang gak bisa gue dapetin?" ucap Azriel Diraz. Azriel Diraz yang biasa dipanggil El adalah anak lelaki dari Bella dan Axel, sifat dia sangat berbeda dengan Axel yang setia kepada Bella dahulu. El justru kebalikannya, dia menjadi seorang 'playboy' yang terkenal bisa menaklukan hati perempuan mana saja. Dilain sisi, hadir perempuan pemberani yang tidak mudah jatuh cinta. Dia adalah Pricilla Velanda biasa dipanggil dengan Cila, dia menjalani hari-hari yang berat saat masuk SMA karena dia harus bertemu dengan El. Ini soal game, yang jatuh cinta duluan? dia yang kalah. [ SEQUEL from Stalker In Love ] Copyright © 2018 by silverbuttons