GoldNitro
Mungkin sudah biasa jika sebuah cerita menyuguhi pembacanya dengan cerita cerita romansa remaja biasa. Namun bagaimana jadinya bila sebuah cerita dibeberkan dari sudut pandang pemeran Antagonisnya sendiri? Yang bahkan posisi berada dimana kebahagiaannya yang paling ditunda dan terbelakang.
Apa benar menjadi pemeran Antagonis itu selalu tersiksa? Apa benar pemeran Antagonis selalu menjadi yang jahat? Mutia akan menyingkap semua peryataan yang sering dikatakan orang-orang.
Bercerita tentang seorang cewek SMA biasa dengan emosi yang terbilang masih labil. Dirinya tidak pernah berpacaran barang sekalipun dengan seorangpun. Bahkan untuk melirik cowok saja dirinya enggan-terutama selain cowok yang mengganggu kehidupannya, yang dipastikan besoknya akan datang kesekolah dengan riasan biru alami di wajahnya, atau bahkan tidak akan datang ke sekolah.
Hidupnya yang bisa dibilang sangat membosankan itulah yang membuat dirinya menerima tantangan dari cowok baru di sekolah maupun kehidupannya.
"Jangan senyum,"
"Loh kenapa?"
"Kalo lo senyum, pipi lo bertumpuk. Kayak Marmut,"