Ada yang datang ke Jogja untuk mengejar mimpi. Tapi aku datang untuk melarikan diri. Namaku Mita. Gadis dua puluhan yang tumbuh dalam rumah tapi tak pernah merasa pulang. Aku membawa luka yang diam, trauma yang terbungkus rapi, dan kepercayaan diri yang nyaris tak bersisa. Di kota yang asing tapi ramah ini, aku hanya ingin hidup tenang, tak terlihat, tak diganggu. Tapi Jogja justru mempertemukanku dengan Luna, teman yang terlalu hangat, terlalu terang. Dan Andre, lelaki yang hadir tanpa suara, tapi tahu caranya duduk di dekat luka orang lain tanpa menghakimi. Ini kisah tentang rasa asing di tengah keramaian, tentang persahabatan yang mulai retak tanpa kata, dan tentang seseorang yang mencoba sembuh... tanpa tahu caranya. Sebab tak semua luka terlihat. Dan tak semua yang terlihat... benar-benar mengerti.

Jisei. Omamori. Kematian tragis Isao, membuat Sofia ingin mempelajari kisah hidup rahasia pemuda itu. Nozomi memberi hadiah omamori dan ofudo, agar Sofia terhindar dari hawa jahat Isao. Sebaliknya, Sofia merasa Isao tengah membisikkan rahasia hidupnya lewat bait-bait jisei. Rei, Umeko, Jie Eun dan teman-teman di Joshi Daigaku, Kitakyushu, merasa Sofia sosok aneh yang baru bisa mencintai dan mengerti seseorang ketika mereka tiada. Bila harus memilih Isao yang telah mati atau Tatsuo yang mempesona , hati Sofia lebih condong kemana?

Persahabatan seperti pohon. Bila kau pupuk dan siram setiap hari, maka akarnya akan menancap kuat kedalam tanah. Berdiri kokoh menahan garangnya mentari dan riuhnya angin.