Sedari kecil, Poetri De Lautimora hidup dalam gemilang prestasi. Punya keluarga harmonis, selalu juara kelas, menang lomba nasional, bahkan beruntung dalam karier. Tuhan memang sesayang itu kepadanya, sekalipun Mora melewati batas seperti unjuk gigi membongkar rahasia politikus dan pengusaha kotor lewat dokumenter yang ia buat selama berkerja sebagai aktivis Investigasi. Nahasnya Mora jadi lupa dunia, akibat kurang perhitungan dan bermodal rasa berani bak pahlawan revolusi, Mora malah impulsif menyenggol Klan Yosihikazu. Keluarga konglomerat paling misterius yang ternyata punya sejarah gelap dalam dunia Mafia. SIAL! Sepertinya kali ini Tuhan meninggalkannya saudara-saudara sekalian. Apalagi ketika Mora bertemu dengan pria itu, si keturunan Yosihikazu yang lebih layak disebut Iblis kerak neraka dari pada Manusia. "Jadi Mora, lo bakal pilih mafia atau cowok jurnalis itu buat jadi calon suami lo?" "AH DIAM! GUE PILIH MATI AJA!" The Devil of Yosihikazu, 9 Februari 2025

Bagaimana perasaanmu, saat punya Sekretaris mantan pasien rumah sakit jiwa? Niel Bharta Kazuya tak pernah mengira bahwa Ayahnya setuju dengan nepotisme, hingga menyetujui Selangit Maikari Kie sebagai Sekretaris pribadinya. Perempuan itu sinting, dia hampir melempar teman sekelasnya dari lantai dua dan besoknya dia langsung dipekerjakan sebagai Sekretaris Klan Kazuya. Di mana letak keadilan ini? Manakala remaja seumurannya cuma fokus napas di bumi, Niel malah menghabiskan masa Sekolahnya di Welais Nusantara, bersama Maika yang otaknya agak geser dikit lagi nyemplung underworld. "I got you, Niel." "Go to hell!" Welais Nusantara, Tuesday 24 January 2023 Bisa dibaca terpisah dari Welnusa School I; The Winter Found His Butterfly

Vania Zerlinda pernah berkata. "Gue nggak akan, ninggalin sahabat gue demi cowok." Tiba-tiba, Delvin Arsen Aldarich selaku ketua OSIS paling tampan satu sekolahan lewat. "Minggir dulu lo sono, buset ganteng banget tuh cowok." "Bangsat, Vania." "Maaf bestie, kita harus berpisah demi masa depan dulu. Sayonara." KINQUE 2017

Mari berkenalan dengan Alferion Chakra, mantan atlet basket dan murid bermasalah yang punya julukan sang Iblis pencabut nyawa di sekolah, kata orang-orang dia itu sering masuk rehabilitas dan demen jadi tukang pukul dadakan. Kurang serem apa brandal sialan itu?! Tapi tenang, selama tidak cari masalah dengan Alferion, kayaknya hidup kalian akan aman-aman wae. Iya emang aman-aman wae, tapi Cordelia Ataya memilih jalan yang berbeda, jika orang-orang tak mau dekat-dekat dengan Erion, Delia justru sebaliknya. Berkat pesan dari sang Kakak dan tekad yang kuat, Delia berencana untuk mengajak Erion kembali menekuni olahraga Bakset karena dia yakin, Erion takan menyerah secepat itu. "ERION!!! AYOK MAIN BASKET LAGI!!" "Bawa dulu, Naga asli ke depan gue sekarang." "Ish! Yang realistis dikit dong mintanya." "Yaudah, sini! Biar gue cabut dulu nyawa lo." "Tadi Naganya, mau warna apa?" Welais Nusantara 30 Januari, 2021.