[SUDAH TERBIT] Mereka bilang gue alay karena gue adalah seorang fanboy garis keras. Cih, mereka nggak tahu aja kalau kegiatan fanboying gue ini termasuk salah satu cara menjauhkan diri dari kerasnya pergaulan anak jaman sekarang. Gue nggak akan pakai narkoba, buat apa gue pakai narkoba kalau girlgrup Korea adalah sebuah kecanduan, liat mereka gue udah sakau duluan. Gue fanboy dan gue bangga, terima kasih kepada para noona yang telah menyelamatkanku dari kerusakan.Aku mencintai kalian; sekarang, nanti atau lima puluh tahun lagi seperti Raffi dan Yuni. - Mochammad Jay Pangestu. Gue kasih tahu kalian ya, di sekolah gue -tepatnya di dalam kelas gue yang berukuran luas itu- terdapat satu spesies yang suka mojok setiap istirahat. Kegiatannya nggak jauh-jauh dari nontonin video kpop. Kabar buruknya, temen-temen gue yang kurang ajar itu nyuruh gue untuk mendekati Jay -si fanboy garis keras- kalau gue gagal, mereka ngancem bakal laporin ke Zico dan Ravi tentang perselingkuhan yang gue lakukan selama ini. Nggak bisa dibiarin! mereka ladang duit gueeee! - Aira Sabiya. #19 fanfiction - 4 Agustus 2017

#18 dalam Humor - 2017/09/22 (DAILY UPDATE) Blurb: Suka sama JUKI? Bagi JUNI, itu enggak akan terjadi! Meskipun cowok itu tampangnya ganteng kayak aktor di drama Korea, tapi sifatnya sama persis seperti karakter ibu tiri jahat di sinetron Indonesia. Cowok itu udah menjebak Juni dalam sebuah kontrak asisten pribadi saat Juni sedang sibuk-sibuknya ngerjain skripsi. Pokoknya, Juki enggak lebih dari manusia labil pembawa segala macam keribetan ke dalam hidup Juni. Jatuh cinta pada cowok macam Juki enggak bakal Juni biarin terjadi di kehidupannya. Sayang, Juni terpaksa harus menjilat ludahnya sendiri. Bertemu dengan Juki setiap hari perlahan-lahan membuat perasaan cewek itu berubah. Saat Juni mulai menyadari perasaannya, berbagai hambatan mulai bermunculan. Mau enggak mau, Juni terpaksa harus menahan perasaannya. Juni memilih untuk mengubur perasaannya daripada mengungkapkannya duluan pada Juki. Hingga akhirnya, Juni dihadapkan pada sebuah situasi yang membuatnya harus memilih, tetap menahan perasannya atau menyatakan perasaan itu pada Juki dengan cara yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. --- Cerita ini didedikasikan untuk lima manusia nista/? kesayangan: - Sovi Haswinda Putri - Rysa Amalia - Safira Ayu Anggraeni - Tri Mariaty - Dian Rahmawati

[ BOOK 1 ] #2 DALAM HUMOR ( 22/02/18 ) ℹPRIVATE ACAK. FOLLOW DULU AGAR BISA BACA FULL EPISODE ⚠ Cerita ini 99,9% Garing krik krik dan tidak bisa membuat kalian ketawa. ⏳Masih belum tamat/ masih terus update? ? Setiap chapter terdiri dari 1-750 words. Kalau lebih, itu artinya penulis lagi semangat-semangatnya ngetik Gavin Fandi Alvian. Cowok berparas biasa namun mempunyai senyuman memikat. Bukan termasuk kalangan Bad Boy tapi tingkah lumayan urakan. Si Cassanova SMA Taruna yang mempunyai mantan pacar bak model yang jumlahnya segudang. Semasa hidup kalo punya pacar hanya di jadikan status doang biar nggak dikatain 'Jomblo'. Gak perlu pake acara tebar pesona tuk memikat karena pesonanya udah nebar sendiri. Namun, dunia dan karakter Gavin berubah 360 derajat ketika untuk pertama kalinya jantungnya berdegup kencang melihat senyum manis dari Aluna. Aluna Diandra. Gadis yang bukan tergolong cantik ataupun most wanted seperti mantan pacar Gavin terdahulu. Berkulit cokelat namun mempunyai senyuman yang membuat jantung Gavin berdebar ketika melihat. " Mau ya jadi pacar gue? Lo itu cinta pertama dan akan jadi cinta terakhir gue " - Gavin " Please, siapa saja tolongin aku dari makhluk yang bernama Gavin Fandi Alvian! " - Aluna. . Bagaimana kisah Aluna yang 'Di Kejar Rasa Baper' karena Gavin? Yuk simak kisahnya :)

[Diterbitkan Penerbit Ikon] [tersedia video trailer pada prolog] Ketika persahabatan Fai dan Kana kedatangan orang ketiga, siapakah yang akan terluka? Ketika Kana selalu bercerita tentang Uki pada Fai, lalu Fai selalu menceritakan tentang Kana pada Nira, siapakah yang akan paling terluka? * Kana tidak pernah menyangka. Nira tidak pernah menduga. Mereka akan berdiri bersama di antara kebimbangan rasa. copyright © 2015-2016 by just-anny NOTE: Cerita ini di-private.

Adrian cowok gentle. Adrian nekat meski sudah dua kali 'ditonjok keras' oleh kenyataan hidup. Ini namanya sudah pahit, pedas pula, dan kebetulan di dekat Adrian cuma ada air panas. "Tapi maksud Rere tadi apa?" Adrian mengerang dalam hati. "Jadi dia nolak gue apa nggak, sih?" "...dan yang paling penting, masa gue kalah sama bunga mawar?!"

[sudah diterbitkan oleh penerbit Bukune] Ini tahun terakhir saya di SMP. Dengan segala ke-labilan khas anak remaja SMP, semua orang sibuk belajar buat UN. Tetapi rasanya saya agak salah fokus. Duduk di kelas berisi makhluk-makhluk aneka rupa - Saya nggak bisa nggak bikin cerita tentang kelas sableng ini. Lagipula, sekolah nggak cuma buat nilai aja, kan?