teenlit
20 stories
Espace by saz-zy
saz-zy
  • WpView
    Reads 854,518
  • WpVote
    Votes 68,396
  • WpPart
    Parts 50
[ Espace, artinya angkasa atau ruang dalam bahasa Perancis. ] "Ketika hati telah memilih, tak akan ada yang pernah boleh menyalahkannya." Bulan, Matahari, dan Angkasa adalah satu kesatuan. Persahabatan yang terjalin nyaris 12 tahun membuat mereka mengenali masing-masing luar dan dalam. Namun siapa sangka mereka justru diuji dengan sebuah perlombaan yang mereka buat sendiri tanpa tahu akan berdampak di masa yang akan datang. Ini kisah tentang persahabatan, cinta, dan kesetiaan antara Bulan, Matahari, dan Angkasa. Ditambah Bintang. #79 on Teenfiction - 21/4/16. #107 on Teenfiction - 31/3/16. #115 on Teenfiction - 12/3/16. © Hak Cipta Terlindungi, 2015, sarrahnadhifah. cover credit to: pinterest, with a little bit editing by me.
Aksara tanpa makna by Purplelight01_
Purplelight01_
  • WpView
    Reads 23,728
  • WpVote
    Votes 1,598
  • WpPart
    Parts 21
Hanya kumpulan coretan asal & kutipan dari cerita-ceritaku. Cover by : @Choco_el
Jurnal by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 67,375
  • WpVote
    Votes 10,105
  • WpPart
    Parts 14
Sebuah deskripsi dari perasaan yang timbul akibat suatu peristiwa. 16 Oktober 2018
Saudade by asriaci13
asriaci13
  • WpView
    Reads 25,111,915
  • WpVote
    Votes 1,897,156
  • WpPart
    Parts 72
cover by trooyesivan Tiba-tiba saja aku teringat akan kamu. Teringat akan semua kenangan tentang kamu. Tentang apa yang pernah kamu lakukan padaku dulu. Terima kasih karena telah memberiku kesempatan untuk dapat mengenal orang seperti apa dirimu. Pada akhirnya kamu sama dengan yang lainnya, hanya kisah yang memilih patah dan menyerah akan aku. -Kashi Rayshiva
TCP [2] : "Reflection" by saz-zy
saz-zy
  • WpView
    Reads 216,111
  • WpVote
    Votes 17,708
  • WpPart
    Parts 37
Masa SMA Milo awalnya seperti yang dia rencanakan. Datang pagi, menegur Citra dan Jati yang akan selalu meramaikan kelas dengan debat tak mutu, duduk di kursi kedua dari depan, belajar dengan giat, menuruti segala perintah guru, berkumpul dengan lima sahabatnya, dan menjalankan organisasi OSIS dengan baik. Yap, itu hanya "awalnya". Semua berubah ketika mata coklat terang itu memandangnya dengan sempurna. Bagi Milo, semua terasa ... tak asing. Dua tahun sekelas dengannya, Milo kini paham akan sebuah hal yang tak pernah dia ungkit kembali. Ada sesuatu dibalik pancaran datar mata itu. Sesuatu yang sungguh disayangkan bermuara di masa lalu. ©Copyright, 2016, sarrahnadhifah. #168 on Teenfiction - 20/7/16. #135 on Teenfiction - 27/7/16. #130 on Teenfiction 28/8/16. cover credit to: devianart, with a little bit editing by me. *** [ cerita beda sama TRS. tolong jangan disama-samain. ] [ cerita ini mengandung beberapa kata kasar, mohon baca dengan bijak ]
Two Sided by 27retro
27retro
  • WpView
    Reads 237,151
  • WpVote
    Votes 21,191
  • WpPart
    Parts 48
Ketika aku harus memilih bahagia atau tersakiti, aku tidak bisa memilih keduanya. Kenapa? Karena tanpa keduanya aku dapat kehilangan semuanya. Entah aku yang terlalu egois, atau itu memang kenyataannya. Dia selalu ada disaat aku ingin merasa bahagia. Tetapi, aku tidak ingin menaruh kesedihan ku di pundaknya. Berbeda dengan dia. Aku selalu menaruh kepala ku dipundaknya. Tetapi, aku tidak bisa memilihnya sebagai tempat aku bahagia. Mereka hanya melihat sisi sebelah ku. Ya, itu yang ku tahu. -Dara. [Check out the trailer] Copyright © 2015 by Bia
Elegi by kaririori
kaririori
  • WpView
    Reads 1,425,971
  • WpVote
    Votes 118,885
  • WpPart
    Parts 56
Mencuri umpan bola dari lawan? Itu sih gampang! Mencuri mangga tetangga sebelah? Duh, cetek banget. Tapi mencuri perhatian Dila? Delo harus mati-matian jungkir balik supaya cewek itu bisa meliriknya barang sedetik saja. Orang bilang, balikan dengan mantan itu sama seperti membuka kembali buku yang pernah dibaca. Mau sampai kapan pun, endingnya bakalan tetap sama. Tapi demi Dila, Delo akan mengubah akhir dari buku tersebut. Buku yang pernah mereka berdua baca bersama beberapa waktu yang lalu. *** credit cover: Pinterest
Di Penghujung Februari by kannanpan
kannanpan
  • WpView
    Reads 145,238
  • WpVote
    Votes 21,140
  • WpPart
    Parts 21
Aku ingat bagaimana semuanya jadi seberantakan ini hanya karena kamu bilang, "Kita cukup sampai di sini." Aku ingat betul hari itu. Di penghujung Februari, semuanya berakhir. © Februari 2018 by Kansa Airlangga
Philophobia by deviswriting
deviswriting
  • WpView
    Reads 28,886
  • WpVote
    Votes 1,689
  • WpPart
    Parts 33
"You were the moon. All this time. And she was always there for you to make you shine." "Was she the sun?" "No, she was the darkness."
Tulisan Ghani (SELESAI) by radinazkia
radinazkia
  • WpView
    Reads 554,689
  • WpVote
    Votes 87,206
  • WpPart
    Parts 35
Ketika pertama kali mengenal Zita, Ghani melihat perempuan itu tak lebih dari sekedar murid biasa. Matanya, senyumnya, cara ia bicara, suaranya, gelak tawanya, gerak-gerik tubuhnya, tidak ada yang spesial. Namun, di tahun kedua sekolah, perlahan-lahan semuanya berubah. Ghani melihat ada yang berbeda. Zita bukan lagi murid biasa seperti yang selama ini tertanam di benaknya. Zita lain. Sesuatu dalam diri perempuan itu membuat Ghani jadi ingin lebih tahu, lebih kenal, lebih dari semua orang yang pernah ada dalam hidup Zita. Saat Ghani mengambil satu langkah lebih dekat dengan perempuan itu, tiba-tiba saja Zita berhenti bergerak. Dinding yang tinggi tiba-tiba hadir dan membuat Ghani bertanya-tanya. Setelah mengalami itu, Ghani sadar bahwa keadaan Zita adalah yang paling penting. Ghani mulai belajar bahwa menyayangi seseorang bukanlah lagi masalah memiliki atau tidak. Apa yang Ghani inginkan adalah Zita bahagia. Dari perempuan itu, Ghani mulai mengerti arti dari ketulusan. ================================================================ © 2023 Radin Azkia