[Tersedia di toko buku seluruh Indonesia] Saquel of If You Know Why Deja vu Mungkin itu pilihan kata yang tepat jika aku bertemu dengan pria bermata hazel dengan wajahnya yang sedingin es. Bagaimana tidak? Setiap apa yang dilakukannya selalu membuatku merasa bahwa aku pernah melakukan hal itu sebelumnya. Terkadang jika aku mencoba berfikir keras hingga menelusup keujung fikiranku, kepalaku akan berdenyut dan terasa seperti dipukul ribuan godam. Tuhan apa yang sebenarnya terjadi denganku? Dan siapa dia sebenarnya? Vennelica Calista ---------- Flashback Mungkin itu kata yang tepat untuk gadis bermata coklate yang awalnya ku lihat berwarna abu-abu. Dia sangat mirip dengan sosok gadis yang tiga tahun lalu kusia-siakan hingga pada akhirnya ia pergi meninggalkanku untuk selamanya. Semuanya sama, kecuali rambut dan matanya. Siapa dia sebenarnya? Apa dia adalah gadisku? Mungkin aku harus membuktikannya. Setelah semua terbukti benar, aku tidak akan pernah menyia-nyiakannya lagi. Davarianova Pramudya Pamungkas

Bagaimana jika kamu menemukan seseorang yang memilik sifat sangat kau benci? Dan sialnya kamu menyukainya bahkan mencintainya. Lantas apa yang akan kau lakukan? Perasaan bingung dan tak menyangka pasti menghampirimu. Tapi..., itulah cinta. Datang tanpa permisi, tanpa kabar, tanpa bicara bagai tamu tak di undang. Dan perasaan semacam itu menghampiri seorang Rosa Ghayda Briana. Penyuka warna Pink yang sangat membenci Biru. #IndonesiaMembaca #StopPenindasan! Cover by : itsfaaw

Sekali aku bilang kamu pacar aku nggak ada yang bisa mengubahnya selain aku, jadi you're mine and always be mine; Kalimat itu kembali terngiang di telinga Arneta, dan membuat pipinya memerah seketika dan dongkol bersamaan. Dia tak menyangka dia mendapatkan pacar pada saat mos, terlebih lagi dia cowok yang dikejar-kejar oleh cewek disana, ini semua gara-gara seniornya yang menyuruh Arneta menembak cowok itu, cowok yang belum dikenalnya. Awalnya Arneta berniat untuk mendapatkan hati seorang Kak Daffa, namun kini dia harus membuangnya jauh-jauh karena dia sudah menjadi pacar seorang Aiden, cowok dingin yang nggak bisa ditebak apa yang dipikirkannya, terlebih lagi dia mengatakannya pada saat mos yang sudah pasti didengar oleh semua orang yang disana "Aarrggg ini semua gara-gara senior yang menyebalkan." Teriaknya frustasi, Tapi Arneta sadar dia tak bisa apa-apa semuanya sudah terjadi, kini kehidupannya sudah berubah, semenjak Aiden masuk dalam kehidupannya. #4 in Teenfiction (19 08 2016) Hanya tersisa 1 part, dan Special part^^ NO PLAGIAT!!

Highest rank #1 in teen fiction on February 2016. Persahabatan yang mereka bangun sejak kelas 10 hancur ketika ada anak baru yang merusak persahabatan mereka. Namun, Zella dan Kevin tidak akan terpisah oleh niat licik Chaca. Zella dan Kevin pun juga akan membuat pembalasan terhadap Chaca, tapi secara HALUS. Persahabatan mereka pun hancur ketika Revan datang diantara mereka. Tapi, apakah mereka bisa menyatukan persahabatan mereka kembali? Atau melebihi sahabat?

(Telah Terbit dan Difilmkan) Berawal dari keterlambatan mengikuti upacara pertama di sekolah baru, Salma Alvira bertemu dengan seorang cowok yang membantunya menyelusup lewat gerbang samping. Selidik punya selidik, cowok itu ternyata bernama asli Nathan; murid nakal yang sering jadi bahan gosip teman-teman terdekatnya. Beberapa rangkaian kejadian pun terjadi yang justru mengantarkan Salma untuk menjadi kian lebih dekat dengan Nathan. Dua kepribadian yang saling bertolak belakang, seperti langit dan bumi; yang tidak bisa bersatu tapi saling melengkapi. Novel ini mengisahkan tentang masa indah putih abu-abu, persahabatan, pelajaran kehidupan dan pentingnya untuk selalu menghargai perasaan.

Teenagers with supernatural powers. A college town deep in folklore, murder and mystery. A vengeful secret order. And fallen angels with dark and powerful forces that will stop at nothing to find the one they seek... Back of the Book A black hooded figure suddenly appeared behind her. She gasped and her brown eyes grew wide. Nathan watched helplessly as a small trickle of blood fell from her mouth. Other hooded figures appeared; their silver swords clutched upright against their chests. Nathan held tight to her lifeless body while trying to fight back the tears that swelled in his eyes. "No," he cried. "No!" Nineteen-year-old Nathan Urye is supposed to be having a relaxing summer as a camp counselor but ever since he started having nightmares about a beautiful girl being hunted by flesh-clawing monsters, his life has been anything but normal. Soon, Nathan discovers that the sleepy college town of Cahokia Falls is far from ordinary when two unexplained deaths rock the town and campus. Who or what is behind the murders? Does it have anything to do with the newly-discovered cave symbol? And what about the spine-chilling campfire stories about ancient tribal beliefs and mystical legends? For Nathan Urye, things just keep getting creepier and creepier, and now it appears that everyone at camp is in danger...