Arsya Yunita Girlion. Itu namaku. Perempuan yang masih duduk dibangku SMA kelas XI. Umurku belum mencapai 17 tahun. Dan semua temanku berkata, aku adalah perempuan cantik dan pecicilan di sekolah. Entahlah, aku tidak terlalu memikirkannya. Seminggu yang lalu, di kelasku ada murid baru yang katanya tampan melebihi artis idolaku, tapi aku tidak memperdulikannya. Namun ketika aku melihat wajahnya yang terlihat pucat dan matanya yang beriris hitam itu, ada sesuatu yang mendorongku untuk menghampirinya. Setiap aku didekatnya, entah kenapa aku menjadi penurut dan pemalu. Padahal aku tau, itu bukan sama sekali sifatku yang masih kekanak-kanakan ini. Dan semenjak kehadirannya dihidupku, semuanya berubah. Aku seperti diawasi. Disetiap tidurku, aku merasa ada seseorang yang selalu mengusap rambutku dengan lembut. Disetiap ada yang ingin menyakitiku, pasti ada saja yang menolongku. Aku tidak tau kenapa, sungguh membingungkan. Ketika hari ulang tahunku yang ke-17, aku merencanakan untuk merayakannya dirumahku dengan mengundang seluruh teman-temanku. Aku pikir ini akan menjadi hal yang paling membahagiakan. Tapi ternyata tidak. Kau tau kenapa? Aku harap kau tidak akan pernah mau tau, aku takut kau menyesal setelah mengetahuinya. ------ @2017 by indaari *Sebelumnya berjudul The Girl For A Vampire DILARANG KERAS MENCONTOH, MENGCOPY, ATAU APAPUN ITU. INI REAL JALAN CERITA DARI IDEKU SENDIRI. JADI MOHON SANGAT BANTUANNYA. TERIMAKASIH:)

Disclaimer: Cerita ini adalah cerita amatir yang memiliki banyak kekurangan. Harap dibaca dengan bijak :) --- Karena kenakalan remajanya, Teressa dimasukkan ke sebuah asrama bernama Royal Academy yang memiliki banyak misteri. Teressa mendapatkan sebuah ramalan. Ramalan 13. Ramalan yang mengingatkan Teressa akan masa lalunya. Copyright © 2013 by wulanfadi

[SUDAH TERBIT] After You've Gone "Karena kamu hidupku jadi berwarna" oleh Ardelia Karisa _______________ Jika dianalogikan, kehidupan Sam itu mirip dengan masakan barat yang berbumbu minimalis. Tapi, tidak lagi setelah satu orang paling berharga hilang dari hidupnya. Boom! Semuanya berubah. Kini masakan India saja kalah bumbu dengan hidupnya. Sam jadi mengenal orang-orang baru, masalah yang sedari dulu bersembunyi dari hidupnya yang tenang pun muncul satu persatu. Ia baru menyadari kehidupan SMA ternyata bisa serumit ini. Sam kesulitan mengatasi semuanya. Termasuk, cowok itu, masalah terbesar hidupnya sekarang ini. Gimana nggak? Tiap bertemu, tubuh Sam akan bereaksi berlebihan. Mulai dari jantung berdebar kencang, hingga perasaan aneh yang belum pernah menyerang hatinya. _______________ Hai teman-teman pembaca! Kenalin, aku Lia. Selama enam bulan ke depan, setiap Selasa dan Jumat aku yang bakal update cerita tentang Sam di After You've Gone ini. Aku mohon kalian berkenan meluangkan waktu kasih kritik, saran, atau mungkin ide untuk cerita selanjutnya lewat kolom komentar. Kalau kalian suka sama ceritanya bisa share ke teman-teman lain biar pada baca juga, ya! *wink* Ke depannya mungkin aku bakal menggunakan sarana Wattpad untuk berbagi cerita juga, jadi kalian bisa follow akun aku: wattpad.com/user/ArdeliaKarisa Atau misalnya mau say hi lewat media sosial juga bisa lewat Twitter atau Instagram cari username: @ardeliakarisa Ikutin terus cerita After You've Gone, yah teman-teman~ Sampai ketemu setiap Selasa dan Jumat!

Logika seorang psikopat dengan manusia normal sangatlah berbeda. Ini adalah beberapa kisah dari mereka.

Kau yakin ingin membaca cerita-cerita yang ku-share disini? Kuharap kau tidak tidur sendirian malam ini. Kuharap kau tidak lupa untuk mengunci pintu kamar dan jendelamu tiap menjelang tidur. Atau jika kau tak melakukannya, mungkin 'mereka' sedang mengintaimu dari sudut tergelap di kamarmu. Be careful, this is a Nightmare :) ### Attention! Semua cerita yang tertulis disini adalah CREEPYPASTA dengan Source yang sudah dicantumkan, jangan salah paham kalau ini adalah original karya saya.

COMPLETED [12/12] Emma memandangi jasad yang di depannya. Tubuh tanpa sehelai benang itu bersimbah oleh darah. Darah yang keluar melalui kepalanya itu menimbulkan bau yang sangat busuk. Emma menutup mulut dan hidungnya. Masih dengan perasaan terkejut atas apa yang terjadi, tiba-tiba ia mendengar suara dentuman pintu yang sangat keras. Keringat mengucur keluar deras dari dahinya. Jantungnya berdegup dengan kencangnya. Saat ingin berlari meninggalkan tempat busuk ini, sudah berdiri di belakang seseorang dengan topeng merah, mata hitam dan senyuman yang menyeringai lebar. Mengerikan. Di tangan kanan orang tersebut terdapat sebuah pisau dapur. Emma pun bergidik ngeri menghadapinya. Tanpa aba-aba orang bertopeng itu menebas leher Emma seketika. ©Red Devil (2015) - Dandy Wahyudi