Angelica Gabriella, Seorang gadis pembunuh berdarah dingin, dia tinggal bersama saudaranya di sebuah apartemen. Dia bersekolah di Washington Internasional High School, di sekolah dia adalah seorang cewe populer dan juga aktif. Shizu Alice, Sama seperti Gabriell, dia adalah gadis pembunuh berdarah dingin, tinggal di apartemen yang sama dan juga bersekolah di sekolah yang sama. Di sekolah Alice juga termasuk golongan cewe populer dan aktif. Tapi siapa sangka dua gadis cantik, aktif, populer dan juga ceria itu sebenarnya adalah seorang pembunuh berdarah dingin? 21 May 2015 Cover by: EpherFoam *** Copyright©2015 by ReiiKyoko

Logika seorang psikopat dengan manusia normal sangatlah berbeda. Ini adalah beberapa kisah dari mereka.

Kenapa Orang Yang Bermain denganku selalu menangis?? Kenapa Orang Yang Bermain denganku selalu minta berhenti ditengah permainan?? Aku hanya Ingin Bermain, Apa itu salah?? Yang bermain denganku Hanyalah orang-orang Pilihanku, Aku tidak sembarangan Memilih teman bermain... So... Do You Want To Play With Me?? -GitaNk Author @rosceee

Pembunuh berdarah dingin? Itulah tujuan Olivia Rose. Ia kesulitan melepaskan emosi dan tekanan dari kehidupannya. Ia lelah dengan apa yang telah ia hadapi selama ini. Ia ingin memiliki keluarga utuh, keluarga yang bisa ia jaga dan dapat menjaga dia. Ingin merasa disayangi, Hingga akhir hidupnya.

Setelah ditinggalkan oleh Rose, makin hari emosi Julia terus meningkat. Tetapi sayangnya, Julia dikirimkan ke rumah sakit jiwa. Beberapa tahun setelah ia diperkirakan sudah boleh keluar, Ia dimasukkan kembali ke SMP. Ia sebenarnya tetap sama seperti dulu. Emosi masih terus mengambil posisi jiwanya. Siapakah peran utama dari kehidupan ini?