End
8 stories
Backstreet by coochocinoou
Backstreet
coochocinoou
  • Reads 2,574,655
  • Votes 204,103
  • Parts 38
"Kok belum punya pacar kak?" "Kak, kriteria pacarnya yang kaya gimana?" "Spill tipe idealnya dong kak ..." Aku sudah terlalu lelah untuk menjawab pertanyaan semacam ini. Pertanyaan yang harusnya tidak lagi ditanyakan, yang sayangnya malah terus terulang dalam setiap kali live yang aku lakukan di instagram. Aku mencoba tetap tersenyum setelah membaca salah satu pertanyaan dari penonton live, sembari diam-diam melirik ke arah belakang ponselku untuk melihat seorang laki-laki tampan yang kini sedang duduk dan menatap ke arahku juga. "Mas... kapan mau go publik?"
Tingkat Dua by coochocinoou
Tingkat Dua
coochocinoou
  • Reads 1,818,130
  • Votes 172,382
  • Parts 51
Bagi Arunika yang tidak shining simmering splendid, berkenalan dan menjadi dekat dengan seorang Raditya adalah salah satu hal yang mustahil dalam hidupnya. Kehidupan tingkat duanya yang hanya diisi dengan kuliah dan pulang tepat waktu, lalu berguling-guling di kamar untuk menonton drama cina tidak mungkin membuatnya memiliki kesempatan untuk berkenalan dengan orang-orang di luar circlenya. Lalu saat tiba-tiba dompetnya yang berisi surat-surat tertinggal ketika sedang di lakukan operasi lalu lintas, kecerobohannya justru berhasil membuatnya kini harus berurusan dengannya, Raditya sang Ketua Hima di jurusan yang diambilnya #1 Himpunan 7/10/2021 #1 Mahasiswa 2/11/2021 #1 Populer 10/11/2021 #1 Campuslife 10/11/2021 #1 Universitas 10/11/2021 #1 Crush 27/11/2021 #4 Chicklit 13/12/2021 #3 Romantis 18/12/2021
Jejaring by coochocinoou
Jejaring
coochocinoou
  • Reads 695,796
  • Votes 56,492
  • Parts 57
"Kangen!" Aku melemparkan diriku ke dalam pelukannya. Kurasakan dia terkekeh pelan, lalu mengusap-usap rambut panjang ku yang aku tebak masih menguarkan aroma apel. "Baru keramas ya? Wangi banget!" Balasnya sembari mencium pelan ujung kepalaku. Aku tersenyum, lalu melepaskan pelukan dan mengangguk pelan. "Iya." "Bau apelnya masih ke cium nggak, Mas?" Tanyaku dengan mendongak dan melihat ke arahnya. Mas Biru yang berdiri di depanku mengangguk. "Masih. Candu banget baunya. Sini coba aku cek lagi!" Jawabnya sembari menarik ku kembali ke dalam pelukannya. Ya ampun bunda... Selamatkan aku sekarang! #1 kuliahonline #1 kulon #1 online #1 ppkm #1 populer #1 college #1 virtual #1 romantis #1 love #1 teenlite
Backstreet [2] by coochocinoou
Backstreet [2]
coochocinoou
  • Reads 681,237
  • Votes 45,405
  • Parts 42
"Kenapa, Mas?" Tanya Jeje dari seberang telepon. Mungkin merasa heran karena tidak biasanya aku menelpon tanpa mengiriminya pesan terlebih dulu. "Mau go public, nggak?" Ujarku tanpa basa-basi sama sekali
Minis(try) by coochocinoou
Minis(try)
coochocinoou
  • Reads 879,412
  • Votes 54,333
  • Parts 90
"Akhirnya gue keterima magang, Bang!" Teriaku pada Bang Jeno, kakakku yang sampai sekarang belum bisa dibanggakan. Bang Jeno yang sedang bermain ponsel mendengkus, "Magang modal orang dalam aja bangga," "Ngakunya anti nepotisme, tapi mau magang aja minta bantuan bokap. Ke pemerintahan pula." Lanjutnya menyadarkan ku dari fakta menyedihkan ini.
Point Out by coochocinoou
Point Out
coochocinoou
  • Reads 271,049
  • Votes 30,011
  • Parts 36
"Kalo gue nggak salah inget, lo udah ada cewek kan pas pertama kali kita ketemu?" "Baru putus kemaren, " Jelasnya tanpa ku minta "Wow. lancar banget ya ngomongnya." Lagi-lagi aku berdecak kagum mendengar ucapannya. Dia benar-benar manusia langka yang tidak seharusnya untuk dilestarikan. Lelaki tanpa perasaan yang baru sehari yang lalu putus dengan pacarnya, dan dengan tidak tahu malunya ingin mendekatiku sehari setelahnya. "Baru putus kemaren dan elo udah ada niatan deketin cewek lain, lo sehat Mas?" Tanyaku memastikan. VERSI LENGKAP ADA DI APLIKASI KUBACA DAN ICANOVEL #1 buaya (12/3/2021) #1 panca (19/3/2021) #2 chicklit (11/12/2021) #1 gebetan (16/12/2021)
Tingkat Tiga by coochocinoou
Tingkat Tiga
coochocinoou
  • Reads 125,354
  • Votes 10,080
  • Parts 48
"Kenapa ya mbak ada orang yang cakep banget gini di dunia?" jawabnya sembari menunjuk ke arahku. Mataku membulat. Bukan karena dia mengataiku sebagai perempuan yang cukup cantik, namun karena perubahan panggilan yang dia berikan padaku. "Mbak?" tanyaku memastikan. Alih-alih menggeleng atau mengelak, Rafka justru langsung mengangguk. "Iya. Mbak Caca." "Ngapain ikut panggil gue mbak?" "Biar lebih deket aja. Lo kan dipanggil mbak sama Keenan." "Ya dia kan adik gue." Balasku sengit. "Ya gue mau ikutan, Mbak. Kedengaran lebih gemes." Aku memutar bola mata jengah. "Gemes-gemes apaan. Lo mau jadi adik gue juga?" "Kalo jadi pasangan lo aja gimana?" "Kalo gitu jangan panggil mbak." Rafka menegakkan tubuhnya. "Lo serius?" "Soal apa?" "Lo mau jadi pacar gue." "Siapa yang bilang?" tanyaku berpura-pura bingung. "Tadi kak. Lo bilang gue jangan panggil lo 'mbak' kalo nggak mau dianggap jadi adik." "Artinya lo mau kan jadi pacar gue?" lanjutnya menuntut jawaban.
My Sweet Berondong by coochocinoou
My Sweet Berondong
coochocinoou
  • Reads 69,061
  • Votes 4,220
  • Parts 46
"Tadinya gue penasaran banget kenapa cowok-cowok suka ngeliatin cewek yang lagi ngucir rambut." Dila menengok ke arah samping, dan menemukan Juna yang kini sedang berdiri bersandar di samping kulkas dan menatap ke arahnya. Tak menanggapi dengan perkataan, Dila hanya mengernyitkan dahi. "Selama ini gue mencari-cari alasan kenapa cowok suka dengan aktivitas ngucir rambut cewek." "Gue tau ini nggak sopan. But to be honest, you look so sexy with that pose, Mbak." Dila hampir tersedak mendengarnya. Bagaimana mungkin Juna berkomentar seperti itu dengan enteng, bahkan tanpa ada ekspresi sama sekali. "Sejak kapan lo di situ?" memilih untuk mengabaikan salah tingkahnya, Dila melontarkan pertanyaan. Menanyakan sudah berapa lama Juna berdiri di situ karena dia tidak menyadari keberadaannya. "Belum lama sih, tapi untungnya masih keburu liat lo ngucir rambut." "Gue jadi makin klepek-klepek sama lo, Mbak!"