Favorit Story
2 stories
TERBIT Voice in Dream by Shireishou
Shireishou
  • WpView
    Reads 333,030
  • WpVote
    Votes 32,820
  • WpPart
    Parts 50
Pindah lapak ke COMICO.CO.ID [Comico Original] -- Agustus 2019 Akan ada bonus scene yang nggak ada di Wattpad. Enam bab awal dirombak total. Highest rank #4 in Chicklit 9 Mei 2016 Manusia paling benci dibanding-bandingkan dengan orang lain. Aku yang paling mengerti! Namun, yang lebih menyakitkan adalah kala mereka membandingkan bagian dari diriku sendiri, dengan bagian dari diriku yang lain. Karena aku tak bisa mengubahnya! Aku hidup dengannya! Dan akan mati juga dengannya! _________________________ Mereka menertawakan ketidakseimbanganku! Menertawakan kedua hal itu dalam tubuhku! Membandingkannya, dan kemudian merasa bahwa keduanya harusnya tidak dipasangkan menjadi satu kesatuan. Aku! ___________________________ Kisah Mirna yang memiliki kecintaan luar biasa pada dunia sulih suara. Keinginannya untuk menjadi bagian dari dunia itu tak semudah yang dikiranya. Maka, di sinilah Mirna berjalan, meski harus bersusah payah. Didukung oleh dua pemuda yang menautkan hati kepadanya. Mereka yang selalu ada dalam menyokongnya menyeruak dunia impiannya. Dunia di mana kontradiksi dalam diri Mirna, tak lagi membuatnya terluka.... ------- If you are reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, you are very likely to be at risk of a MALWARE attack. If you wish to read this story in it's original, safe, form, PLEASE GO TO : https://my.w.tt/MSsWs5AjNR Thank you. @Shireishou ---------- Kisah Mirna yang harus berjuang saat cita-citanya ditentang orang tuanya. Ibunya begitu benci pada impiannya menjadi seorang dubber. Di lain pihak, ia harus memilih antara dua pria yang mencintainya. Aris : barista pemilik kafe shibuya corner cafe berkacamata yang ceria tapi posesif dan pemarah. Richie : badboy sekaligus cosplayer berwajah tampan dengan otot sempurna termasuk perut sixpack yang membuat mirna jantungan.
Revan & Reina by bellawrites
bellawrites
  • WpView
    Reads 8,953,867
  • WpVote
    Votes 168,790
  • WpPart
    Parts 16
[TELAH DITERBITKAN & DIFILMKAN] Pandangan Reina dan Revan beradu. Dan, hal pertama yang mampu gadis itu lakukan adalah memejamkan kedua matanya sambil menghirup udara sebanyak mungkin. Sementara ia menyusun kata demi kata untuk mengurai penjelasan, justru Revanlah yang pertama kali membuka mulut. Memecah keheningan yang janggal. Meski begitu, ekspresi Revan terlihat muram. "Gue ngerti kok, Na. Tanpa lo jelasin pun, gue bisa mengerti," Revan melempar pandangannya ke arah lain. "Karena itu satu-satunya hal yang mesti gue lakukan ketika dia kembali." Reina masih terdiam. Perasaannya teraduk-aduk. *** Sebab Revan percaya, hati yang terluka hanya perlu waktu untuk sembuh. Namun, bukankah rasa kerap berjalan beriringan dengan anomali? Kini, kebahagiaan pun masih bertumpu pada ketidakpastian.