"Kay! Pikirin lagi deh ide gila lo ini! Masa gue sama Ray harus pake seragam begituan. Lo sih enak masih pakai seragam Ray. Gue dan Ray gimana?" Aku dan kedua saudara kembarku sedang berdiskusi di kamarku. Ini pernah dilakukan seminggu yang lalu saat Kay mengatakan ide gilanya kepadaku dan Ray. "Gak bisa Fay! Kan udah kesepakatan." Kay itu keras kepala. Mungkin karena merasa lahir lebih dulu, jadi dia selalu ingin menang sendiri. "Tapi kan lo bisa tukeran sama Ray tanpa harus melibatkan gue Kay!" aku protes sedangkan Ray diam saja. Dia benar-benar lamban. Sampai-sampai perempuan yang mendekatinya saja dia tidak menyadarinya. Itu karena kelambanan otak berpikirnya. "Gak bisa Fay sayoong! Ray itu gak bisa basket. Dia itu atlet renang. Jadi selama dia sekolah di tempat gue nanti, dia bakalan kalah terus kalau tanding sama yang lain. Bisa-bisa reputasi gue hancur gara-gara permainan basketnya yang parah." Aku tahu Ray memang tidak suka berlari, karena itu dia tidak suka bermain basket denganku dan Kay. Kalau kita bertiga sedang bermain bersama, Ray lebih memilih menonton aku dan Kay yang sibuk mencuri bola drible. "Lagipula kesepakatan terakhir itu mutlak setelah kita mengundinya. Jadi ini gak bisa diganggu gugat lagi. Besok kita mulai penyamaran. Gue jadi Ray, lo Fay jadi gue, dan Ray jadi lo Fay." Kay sudah memulai sikap otoriternya. Kalau sudah begini, aku dan Ray hanya bisa pasrah. Semoga Ayah dan Bunda tidak menyadarinya. Ayah mungkin tidak akan menyadarinya tapi Bunda sepertinya harus diwaspadai.

Mengisahkan tentang Fara, seorang gadis yang telah kehilangan raga dan menemui ajalnya, tapi jiwanya masih ada. Jiwanya masih tetap hidup, hidup pada orang lain yang bernama Alin hingga menghantarkannya bertemu dengan dokter Raizal yang selama ini merawatnya. Kenyataan bahwa sekarang jiwanya menempati raga Alin membuatnya harus hidup sebagai Alin. Membuat Fara hampir gila karena dibuatnya dan frustasi karena semua keluarga dan teman-temannya di masa lalu beranggapan bahwa Fara telah meninggal. ------------ Ini adalah sepenggal kisahku, ketika aku sudah mati. Tapi aku tidak benar-benar mati, bahkan aku masih dapat mencintaimu ketika ragaku masih terkubur di dalam tanah rapat-rapat.

Iram...pentolan sekolah, biang onar, ganteng, keren dan kaya raya. Idaman semua cewek di sekolahnya. Meskipun populer dan punya banyak teman tapi gak ada yang begitu kenal dengan cowok ini karna di satu sisi dia terlihat begitu misterius dan tidak terjangkau. Taeya Pratiwi... bukan siapa-siapa di sekolah, gadis pendiam yang cuma punya satu sahabat, tidak terlibat eskul atau apapun di sekolah selain proses belajar mengajar, dia cukup tertutup. Selain teman sekelasnya, hampir satu sekolah tidak sadar akan keberadaannya. Tapi siapa yang sangka kalau Iram dan Taeya ternyata berpacaran? Well... itu memang rahasia yang cuma Iram dan Taeya yang tau.

Cerita diprivate dan bab 16-35 telah dihapus karena TELAH DITERBITKAN 28 MEI 2018 Awalnya Aerin ingin membalas dendam pada mantan pacarnya dengan menyamar menjadi laki-laki. Tapi, sialnya Aerin malah harus terjebak dengan Aiden, si bos yang super misterius. Bahkan rumor yang mengatakan kalau Aiden punya penyakit alergi wanita pun membuat Aerin semakin penasaran. Lalu, bagaimana rencana balas dendamnya dengan sang mantan pacar?