Carnation adalah bunga anyelir. Tidak. Aku sama sekali tidak menyukainya, tetapi tidak juga membencinya. Namun, aku akan menangis jika ingat kenangan yang dibawa oleh bunga cantik tersebut. Banyak hal yang ingin disampaikan cinta pertamaku lewat bunga itu. Bunga kesukaannya, yang sesungguhnya menjadi pertaruhan terakh...
"Dia adalah seseorang yang sangat menyebalkan dan aku sangat membencinya" - - - - - "Dia menarik, berbeda dari yang lain dan aku menyukainya" Cast : Krystal Jung Oh Sehun Sulli Kai Baekhyun Chanyeol Suho D.O dan lain-lain Create by Oh Hara
TERJEMAHAN BAHASA INDONESIA | © WTKFICS Gadis itu takut ke sekolah karena sebuah nama.
Seorang wanita umur 18th yang telah lulus SMA dan tidak melanjutkannya ke jenjang lebih tinggi di karenakan malas, dan wanita bebas karena selalu di tinggalkan orangtuanya keluar kota. Dan bertemu seorang lelaki tampan di suatu club.
(+18) Kenapa saya harus bertemu dengan pria seperti itu? Dan kenapa secepat ini jatuh cinta? Tidakkah saya jatuh cinta kepada orang yg salah? Meysha Fradella Bellvania cewe cupu, cantik, rajin, tak pernah putus asa, keras kepala. Dan di kemudian hari dia akan mendapatkan jati dirinya. Rafal Reynand Fabrizio badboy...
Park Hyurin Lelaki yang bahkan aku tidak mengenalnya datang ke kehidupanku. Membuatku jatuh padanya. Lalu ia benar-benar membuatku jatuh seperti dihantam ribuan batu. Apa kau puas? Jeon Jungkook Tidak! Tidak seperti itu! Suatu saat nanti kau akan mengetahui semuanya. Percaya padaku dan pegang tanganku. Aku membutuhkan...
"Kenapa cinta selalu datang terlambat disaat dia telah pergi" Ini adalah 720 jam perjalanan ku mencari dia, pujaan hati ku yang telah lama jatuh cinta kepadaku namun aku tidak sadar bahwa selama ini dia mencintai ku. Selamat menikmati! Jangan lupa vote dan comment :)
"Kita hanya punya sepotong hati, bukan? Satu-satunya. Lantas bagaimana kalau hati itu terluka? Disakiti justru oleh orang yang kita cintai? Aduh, apakah kita bisa mengobatinya? Apakah luka itu bisa pulih, tanpa bekas? Atau jangan-jangan, kita harus menggantinya dengan sepotong hati yang baru" -Tere Liye