Bersahabat sejak kecil,menyenangkan bukan?itulah status Iqbaal dan (namakamu) saat ini Mereka berdua selalu bersama-sama Kegembiraan selalu menghampiri keduanya Tapi tunggu,dekat selama bertahun-tahun,apakah ada benih cinta yang tumbuh? Apakah salah satu dari mereka menyimpan rasa tertentu?atau apakah keduanya? Simak cerita tersebut di cerbung 'sahabat jadi cinta' Akan ada kejutan di setiap part nya

Hei, Kulihat dirimu sedang sibuk sekarang. Kau sibuk seperti orang jaman sekarang. Di depan layar monitor selama berjam - jam melakukan hal - hal yang tak aku pedulikan. Kau terlihat nyaman dengan berbaring di atas kasur empukmu itu. Tapi tunggu, kau dengar itu? Ah bukan, itu suara pendingin di ruanganmu. Suara membising yang satu - satunya menemanimu saat ini. Oh bukan, suara dentuman dari jam yang menambah suasana di keheningan malam. Dan ditambah lagi suara detak jantungmu yang bisa kau dengar karena heningnya malam ini. Kau mungkin berharap suara dari tetanggamu atau suara dari kendaraan yang lalu lalang. Tapi ingat, ini bukan dirumah. Semua memang terasa sepi dan sunyi, dan bisa kau bilang nyaman. Tapi, bagaimana jika aku mengatakannya kepadamu bahwa... um... kukatakan padamu bahwa, kamu tidak sendirian. Kau akan merasa terganggu bukan? Saranku padamu, berhati-hatilah. Karena aku ada dimana-mana. Watch out, I'M COMING!!

Bina adalah seseorang yang cuek, jutek, jika pertama kali kau mengenalnya, namun dibalik itu semua, Bina adalah orang yang baik, dan selalu riang jika engkau sudah lama mengenalnya, selain itu Bina juga sangat cantik, Bina juga mempunyai banyak teman yang sangat baik, dan selalu mengerti Bina, tidak seperti yang lain yang selalu membohongi Bina dan hanya membutuhkan Bina disaat mereka butuh saja. Suatu saat Bina jatuh cinta kepada kakak kelas yang bernama Aldi, tetapi siapa sangka Aldi juga mencintai Bina?, lalu sejak saat itu mereka pun berpacaran. Tetapi Aldi selalu menyakiti hati Bina, namun Bina tetap sangat sayang kepada Aldi, karena dia tahu bahwa Aldi juga memiliki perasaan yang sama. Selang beberapa waktu setelah Aldi sering menyakiti Bina, Aldi pun memutuskan hubungannya Bina dengan alasan bahwa Aldi ingin fokus ke sekolahnya karena ia sudah SMA. Namun Bina tahu bahwa Aldi sudah bosan dengan Bina. Bina hanya meng iyakan kemauan Aldi untuk putus. Sudah lama sejak putus dengan Aldi, Bina tetap tidak bisa melupakan Aldi. setelah 3bulan lamanya, Bina tetap menyayangi Aldi, tetapi suatu saat ada seseorang yang menarik perhatian Bina, siapakah orang itu? siapa yang berhasil membuat Bina mampu melupakan perasaan Bina terhadap Aldi yang telah menjalankan hubungan dengannya selama 1th? Orang itu adalah seorang yang pendiam dan sangat kalem, walapupun orang itu tidak lebih tampan dari Aldi, tetapi orang itu dapat menggetarkan hati Bina dengan kharisma yang dimiliki olehnya. Bina berusaha mendapatkan perhatian orang itu. Bina tidak akan menyerah! © 2015 by jlkxm_

baca aja dulu, siapa tau suka hehe Cerita ini merupakan bentuk partisipasi dalam satu event di grup @CircleWriters :)

Hadley Jamison doesn't know what to think when she hears that her classmate, Archer Morales, committed suicide. She didn't exactly know him, but that doesn't stop her from feeling like there was something she could have done to help him. So to Hadley's surprise, on the very night of Archer's funeral, she has a run in with Death himself and is offered the chance to go back in time to stop Archer from ending his life. The catch? She only has twenty-seven days to do it. And if Hadley doesn't succeed? Well, she doesn't want to think about that.

When Alexis agrees to help the school's player, she must guard the secret that could unravel everything - even as unexpected feelings complicate the game. *** What happens when Alexis Dawson, the 'resident loser' of Redwood High, agrees to help the school's notorious player, Aaron Walker? How can she stop herself from falling for him? It isn't all love and romance - Alexis has a secret of her own. Join them on a journey of jealousy, betrayal, trust, friendship, and love. A little favour just got a whole lot more complicated. *** He was so close, his breath hit my lips. His eyes darted from my eyes to my lips. I stared intently, awaiting his next move. His lips fell near my ear. "Shut up and kiss me" He whispered roughly. A chill shot up my spine. I pulled back, staring at his eyes and leaned in...