i-am-hooked
13 stories
When The Badboy Meets The Fangirl by trooyesivan
trooyesivan
  • WpView
    Reads 4,353,306
  • WpVote
    Votes 307,154
  • WpPart
    Parts 35
[BOOK 1 OF WHEN THE BADBOY MEETS THE FANGIRL] -SUDAH DITERBITKAN- BEBERAPA CHAPTER SUDAH DIHAPUS. Highest Ranking : #7 Fiksi Remaja, 16 November 2016 Ini hanyalah berkisah tentang Oliver seorang badboy di SMA Cendrawasih yang kepergok oleh seorang perempuan di toilet karena sedang memalak anak kutu buku, dan ia tidak mengenal perempuan yang memergokinya itu. Tidak hanya sampai disitu, keesokan harinya ia bertemu lagi dengannya. Dan alangkah terkejutnya saat ia mengetahui nama perempuan itu memiliki 4 huruf depan yang sama dengannya. Dimana yang Oliver tahu, namanya mengingatkannya akan satu hal. Yaitu, cinta pertamanya. Dan entah bagaimana caranya, Oliver sang badboy, jatuh cinta kembali dengan perempuan itu, Olivia. Cinta pertamanya di masa kecil, dan ia adalah seorang fangirl yang sangat menggilai idolanya. Copyright © 2016 by trooyesivan
151 CM by stevanixxmn
stevanixxmn
  • WpView
    Reads 113,622
  • WpVote
    Votes 12,211
  • WpPart
    Parts 8
'151 cm' Ini ketika Alexandra Ferandyl, si anak SMA, tingginya naik menjadi 151 cm dan perlahan-lahan mulai merasa malu untuk mengakui Fianta Aprilio, si anak SMP, sebagai pacar di hadapan teman-temannya. 'Ujian Nasional' Ini juga ketika Fianta Aprilio, si anak kelas IX, mulai sibuk dengan ujian dan segala tetek bengeknya; dan tanpa disadari--ia perlahan-lahan melupakan janjinya untuk selalu menjadikan Alexandra Ferandyl, si anak kelas X, sebagai "prioritas". Dan kedua itu bersatu, sehingga membuat Fian dan Fera menyadari satu hal; Tentang 'perbedaan' yang menciptakan 'jarak'. Atau mungkin sebaliknya, tentang 'jarak' yang menciptakan 'perbedaan'. - Amazing cover by: [Sequel dari 150 CM]
Kemeja Flanel Rian ✔ by billaza
billaza
  • WpView
    Reads 3,420,567
  • WpVote
    Votes 256,558
  • WpPart
    Parts 62
TERBIT BULAN AGUSTUS 2016 #2 on Teen Fiction 09.06.16 - 12.06.16 Daftar barang-barang berharga Rian: 1. Ponsel 2. Buku komik 3. Sheryl (motor ninjanya) 4. Kemeja flanel warna biru Rian bersumpah akan membenci siapapun yang merusak keempat benda berharga itu, tapi ketika kemeja Rian robek karena Ola, anak kelas sebelah, haruskah Rian membenci cewek polos yang selalu menunduk itu? Hak Cipta Terlindungi. { trailer by ironsabel_ }
150 CM by stevanixxmn
stevanixxmn
  • WpView
    Reads 2,054,242
  • WpVote
    Votes 179,714
  • WpPart
    Parts 28
140 cm. Iya, gue tahu gue enggak tinggi dan gue selalu sadar akan hal itu. Tetapi gue selalu bersyukur kok. Gue selalu berterima kasih sama Tuhan, walaupun gue enggak dilahirin setinggi Taylor Swift. Terus apalagi yang salah? Yang salah adalah saat gue menembak cowok idaman gue, dan dia dengan seenak udelnya ngomong: "Gue bakal nerima lo saat tinggi lo udah nyampe 150 cm." Sial. #17 in Teen Fiction (16 Februari 2016)
The Number You Are Trying to Reach is Not Reachable by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 6,706,744
  • WpVote
    Votes 364,955
  • WpPart
    Parts 35
Katanya, aku genius dan hidupku kelewat serius. Padahal aku tidak merasa seperti itu. Oke, aku memang pernah menggelar pentas tunggal dari drama Shakespeare yang semua dialognya kuubah sendiri jadi bahasa Jawa waktu aku kelas lima SD. Waktu kelas empat SD, aku selesai menghafal seluruh isi KBBI. Aku bisa berbicara dalam bahasa Sansekerta dan memahami isi prasasti semudah orang-orang memahami isi majalah. Koleksi piala dan medali olimpiadeku (baik akademik maupun non-akademik) mungkin lebih banyak dari jumlah perempuan yang dilirik Zeus. Aku masih kelas sepuluh, tapi aku sudah iseng-iseng ikut beberapa TO SBMPTN, dan dapat nilai paling tinggi di antara anak-anak kelas dua belas. Dan banyak hal lainnya. Tapi menurutku, masih banyak hal yang belum kulakukan. Dan aku selalu merasa tidak puas kalau belum mencoba hal baru. Aku selalu penasaran. Namun, tidak pernah terpikirkan olehku, bahwa suatu hari, akan ada seseorang yang berkata bahwa aku harus mencoba jadi cewek normal. Jangan terlalu serius. Katanya, jadi remaja normal itu asyik. Nah, sudah kubilang kan, aku selalu penasaran? --- #10 in Teen Fiction [23/07/16] [cover by me + prohngs lol]
the oracle ★彡 z.m by elcessa
elcessa
  • WpView
    Reads 34,083
  • WpVote
    Votes 4,156
  • WpPart
    Parts 14
though yukiko evans saw it coming, it still hurts. © 2014 by elcessa All Rights Reserved
Unsent Letters by elcessa
elcessa
  • WpView
    Reads 1,236,245
  • WpVote
    Votes 83,179
  • WpPart
    Parts 49
[TELAH DITERBITKAN oleh Penerbit Grasindo, 2017. Tersedia di Gramedia] - the first nine chapter's still available for preview - "Kamu selalu berkata kalau aku ini bintang yang paling terang. Bintang yang memberi kamu inspirasi saat otakmu buntu mencari lirik lagu. Juga bintang yang menjadi tempatmu menumpukan harapan saat seluruh dunia membuatmu kecewa. Tapi kamu salah, Raffa. Buatku, kamu lah bintang itu. Kamu lah bintang yang menuntunku melewati titian kecil bertepi jurang. Kamu bintang yang meraih tanganku dan menggenggamnya erat, membawaku terbang ke langit malam saat seluruh dunia membuatku kecewa. Kamu lah bintang yang membuatku bertahan, menguatkanku, menunjukkan jalanku. Lalu apa yang harus ku lakukan saat kamu-satu-satunya penunjuk arahku-menghilang? Aku butuh kamu, Raf. Aku masih butuh kamu." © 2015 by elcessa All Rights Reserved.
The Coldest Boyfriend[NASIONAL BEST SELLER] by itsfiyawn
itsfiyawn
  • WpView
    Reads 12,422,645
  • WpVote
    Votes 231,858
  • WpPart
    Parts 32
[SUDAH DITERBITKAN! BISA LANGSUNG BELI DI GRAMEDIA TERDEKAT!] Tindakan menjiplakan dalam bentuk apa pun tidak termaafkan. Tidak selamanya 'dingin' itu membekukan. Kadang yang 'dingin' itulah bisa jadi yang paling meluluhkan. Seperti dia, yang dingin tapi selalu bisa menumbuhkan cinta. Satu nama yang akan mengantarmu pada pahit manisnya berjuang tapi tak terbalaskan. ©2015 by Fiya
Caramel Macchiato by ariqohf
ariqohf
  • WpView
    Reads 9,575,951
  • WpVote
    Votes 336,820
  • WpPart
    Parts 50
[CERITA INI SUDAH DITERBITKAN] Dia, seperti Caramel Macchiato. Dibalik tawanya, dia sedih. Dibalik keceriaannya, ia menyimpan luka. Semua orang hanya tahu bahwa ia adalah seseorang dengan sejuta keceriaan yang ia tebarkan tanpa tahu ia juga mempunyai sejuta kenangan pahit yang ia tutupi semanis mungkin. Tapi, tak ada minuman yang tak pernah habis walau terus saja diminum, bukan? Semakin lama, caramel yang ada diatasnya itu terkikis. Lalu, jika caramelnya sudah habis, akan ada rasa kopi yang pahit. Mungkin sedikit pahit karena sudah dicampur oleh gula dan susu. Dan lama lama, dia sudah mulai menampakkan kesedihannya. Membuat semua orang bertanya. Tetapi Ia tetap berusaha untuk menyembunyikannya semanis mungkin walau mungkin tak semanis dulu. Copyright © 2014 by Iffah Ariqoh.
Revan & Reina by bellawrites
bellawrites
  • WpView
    Reads 8,954,117
  • WpVote
    Votes 168,792
  • WpPart
    Parts 16
[TELAH DITERBITKAN & DIFILMKAN] Pandangan Reina dan Revan beradu. Dan, hal pertama yang mampu gadis itu lakukan adalah memejamkan kedua matanya sambil menghirup udara sebanyak mungkin. Sementara ia menyusun kata demi kata untuk mengurai penjelasan, justru Revanlah yang pertama kali membuka mulut. Memecah keheningan yang janggal. Meski begitu, ekspresi Revan terlihat muram. "Gue ngerti kok, Na. Tanpa lo jelasin pun, gue bisa mengerti," Revan melempar pandangannya ke arah lain. "Karena itu satu-satunya hal yang mesti gue lakukan ketika dia kembali." Reina masih terdiam. Perasaannya teraduk-aduk. *** Sebab Revan percaya, hati yang terluka hanya perlu waktu untuk sembuh. Namun, bukankah rasa kerap berjalan beriringan dengan anomali? Kini, kebahagiaan pun masih bertumpu pada ketidakpastian.