Teen fiction
5 stories
Adenna & Adrian by alliyaputrii
alliyaputrii
  • WpView
    Reads 5,628,567
  • WpVote
    Votes 368,832
  • WpPart
    Parts 53
SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU Hidupnya monoton, begitu-begitu saja seperti anak gadis seusianya. Hingga akhirnya ia diberi kesempatan untuk mengenal anak cowok yang satu sekolah dengannya dan merupakan pentolan sekolahnya itu. Yang selama ini selalu duduk di kursi sebelahnya ketika ia sedang menghabiskan cheescake strawberry sambil membaca novelnya di suatu kafe. Cowok yang selalu duduk dengan satu cangkir kopi hitam dengan asap mengepul. Dan memang, semenjak ia mengenal cowok itu, anak cowok itu membawanya ke suatu hal yang baru. Menariknya mengarungi lautan tanpa ujung, juga tanpa sadar menenggelamkannya perlahan di samudra yang dalam. Copyright © 2015 by Alliya Putri Utami.
I Wuf U by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 12,673,920
  • WpVote
    Votes 491,069
  • WpPart
    Parts 35
I Wuf U: Ketika terlalu takut mengatakan "I Love You". Bila saja semua orang bisa berani menyatakan perasaannya. Pasti dinamika yang mengatasnamakan cinta tidak akan terjadi. Iris, Ira, Ari, dan Alden. Kalian akan berkenalan dengan Iris, perempuan yang hidup dengan menari, bernapas seraya menutup diri dari dunia, dan tidak pernah mengerti arti kasih sayang yang sebenarnya. Kalian akan mengikuti kehidupan kecil Ira, perempuan yang paham akan artinya sesak, satu dari jutaan hati malang yang tersesat, dan iri yang memuncak. Kalian akan mengerti Ari, laki-laki yang berusaha berubah menjadi lebih baik, menahan candu dengan permen Yupi, dan terjebak zona pertemanan. Kalian akan jatuh hati pada Alden, laki-laki yang berhadap pada 0,1 persen, berjuang mengalahkan penyakitnya, dan tahu sakitnya bertepuk sebelah tangan. Kalian akan mungkin atau mungkin tidak jatuh cinta pada cerita ini.
Moment: Moment, Time, End by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 3,196,705
  • WpVote
    Votes 225,777
  • WpPart
    Parts 62
Zoe-cewek unik yang selalu tampak ceria itu adalah tetangga baru Cal, si cowok tertutup yang kelewat apatis. Mengganggu Cal merupakan hobinya, sementara menghindar dari Zoe adalah hal yang selalu Cal upayakan. *** Calvin Luciano menutupi diri selama dua tahun dari dunia luar dan pribadinya berubah menjadi apatis, sampai Zoe, cewek unik yang selalu tampak ceria, pindah tepat di sebelah rumahnya. Zoe selalu mengganggunya dan Cal selalu berusaha menghindar. Namun, serangkaian kejadian di antara mereka membuat Cal tidak lagi bisa mengabaikannya. Hingga saat keselamatan Zoe mulai terancam, Cal memutuskan untuk memilih jalan yang selama ini dia hindari dan kembali ke sekolah umum agar bisa melindungi Zoe. (Cerita ini merupakan gabungan seluruh Moment trilogy - 1: Moment, 2: Time, dan 3: End)
[SUDAH TERBIT] Petjah by mongseptember
mongseptember
  • WpView
    Reads 3,376,519
  • WpVote
    Votes 212,778
  • WpPart
    Parts 56
Nadh sayang Dimas tapi Dimas benci Nadh. Nadh disayang semesta dan semesta memberikan satu permintaan padanya. Nadh meminta Dimas beserta hatinya. Semesta mengabulkannya. Lalu datang satu orang lagi dalam permainan ini, Biru. Biru sayang Nadh, tapi apa Nadh bisa menyayangi Biru? Satu dari seribu, aku mau kamu. Semesta mempermainkan Nadh dan membuat hidupnya petjah.
Revan & Reina by bellawrites
bellawrites
  • WpView
    Reads 8,954,098
  • WpVote
    Votes 168,792
  • WpPart
    Parts 16
[TELAH DITERBITKAN & DIFILMKAN] Pandangan Reina dan Revan beradu. Dan, hal pertama yang mampu gadis itu lakukan adalah memejamkan kedua matanya sambil menghirup udara sebanyak mungkin. Sementara ia menyusun kata demi kata untuk mengurai penjelasan, justru Revanlah yang pertama kali membuka mulut. Memecah keheningan yang janggal. Meski begitu, ekspresi Revan terlihat muram. "Gue ngerti kok, Na. Tanpa lo jelasin pun, gue bisa mengerti," Revan melempar pandangannya ke arah lain. "Karena itu satu-satunya hal yang mesti gue lakukan ketika dia kembali." Reina masih terdiam. Perasaannya teraduk-aduk. *** Sebab Revan percaya, hati yang terluka hanya perlu waktu untuk sembuh. Namun, bukankah rasa kerap berjalan beriringan dengan anomali? Kini, kebahagiaan pun masih bertumpu pada ketidakpastian.