"Udah berapa hati yang gue singkirkan demi rasa ketidakpastian ini?" - Veyna. Tentang Veyna yang berharap cintanya akan terbalaskan. Baginya, memang cinta tidak harus memiliki. Tapi mengapa rasanya sesakit ini disaat melihat hati yang tak bisa mengungkapkan rasa, Padahal ia ada, Didekatmu. ◇END◇ (Belum direvisi)

namanya prilly latuconsina ia berumur 17 thn kelas 3 sma. prilly hobi menyanyi,main gitar,dan menciptakan lagu. prilly bisa dibilang cuek kepada siapapun, dan agak jutek, tetapi ia sosok yang cerdas dan baik juga. dia tidak mudah mengagumi sesuatu yang lihat orang bagus. prilly mempunyai adik cewek namanya nada latuconsina mereka tidak terlalu akrab layaknya saudara. begitu juga dengan mamanya sama seperti nada mereka tidak terlalu akrab. entah apa masalahnya. hari ini tepat jam 7 malam prilly sampai dirumah barunya,karna tadinya ia tinggal di bandung dan sekarang ia pindah kejakarta. prilly menjatuhkan tubuhnya ke sofa yang empuk itu "hhuuffttt,nyampe juga"kata prilly "wah rumahnya bagus banget ya ma, mama emang jago kalo milih rumah"kata nada "kamu bisa aja sayang"kata mama "biasa aja tuh"ketus prilly "tapi emang bagus ko ka"kata nada "itu menurut lo,tapi kalo gue enggak"kata prilly dengan suara meninggi udah dulu ya... nanti dilanjutin lagi, gimana bagus gak ceritanya?