Karena dekrit dari Raja mereka berdua terikat dalam pernikahan. Bagi Yeonhee, yang terpenting adalah menikmati hidupnya dengan santai. Karena itu, ketika di malam pernikahan mereka suaminya berkata, "Aku bisa memberikanmu semua yang kau inginkan. Tapi aku tak bisa mencintaimu dan memperlakukanmu selayaknya istriku," Yeonhee dengan ringan menjawab, "Saya mengerti." Yeonhee tahu sudah ada seseorang di hati suaminya, namun ia tidak peduli. Selama ia bisa hidup tenang dan nyaman, bukankah itu sudah cukup? Asalkan hari-harinya untuk bermalas-malasan bisa berlanjut, Yeonhee tidak akan protes. Akan tetapi, menjadi istri Perdana Menteri Han yang tersohor, apa benar bisa sesederhana itu? - - - - - - - - - - Watty's 2019 Winner. Bukan novel terjemahan. Dan STOP PLAGIAT! [17+] -No explicit content, rating for a warning-

Ini adalah cerita tentang perjalanan waktu ke masa lalu layaknya drama-drama pada umumnya. Seunghee harus berlakon layaknya Putri Mahkota untuk bertahan hidup di Joseon. Berbekal pengetahuan yang ia dapatkan dari drama yang sering ia tonton, Seunghee bersama dengan seorang Sarjana berusaha menguak kasus kematian Putri Mahkota sembari menyelidiki cara agar Seunghee bisa kembali ke abad 20. Tak lengkap rasanya jika cerita tanpa cinta. Seunghee yang bergantung pada Sarjana Jun mulai merasakan benih2 cinta. Seunghee tidak bisa menahannya, Seunghee tidak bisa menghapus perasaan itu meskipun ini sama saja seperti ia jatuh cinta pada Kakek moyangnya. Sedangkan itu Sarjana Jun sudah memiliki calon Istri yang akan dinikahinya pada awal musim dingin. Keadaan semakin kacau saat Seunghee menemukan kebenaran dari kematian Putri Mahkota dan hidup Seunghee kian terancam. Mampukah Seunghee bertahan hidup di Joseon ? Dan berhasilkan ia kembali ke abad 20 ? ~nyonyamenir present~