Ini cerita tentang Kyra Alodia, gadis 17 tahun dengan sejuta kesedihan didalam hidupnya. Kyra benar benar sendirian. Dia ada, tapi jiwanya hilang seakan terikut dibawa angin. Dia nyata, tetapi semua orang hanya menganggapnya sebagai ilusi. Masalah seolah tak pernah bosan bertamu dihidup Kyra. Bahkan, mereka seolah sudah megantri menunggu giliran untuk muncul. Mungkin Kyra menjadi salah satu orang yang beruntung karena dapat membuktikan bahwa istilah ' Life Sucks' itu memang benar. Karena dia benar benar merasakannya. Kyra berharap, dia bisa melihat satu papan bertuliskan 'real happiness' yang juga ikut mengantri untuk masuk kedalam hidupnya. Kyra tidak minta banyak -banyak, satu papan pun cukup, menurutnya. Ohh- satu lagi, Kyra punya satu permintaan sebelum dia mati, yaitu : - Kyra mau, dirinya bisa tertawa lepas tanpa beban. Sesimpel itu. Sungguh, Kyra sudah cukup lelah berpura pura. Berpura pura bahagia, berpura pura terlihat baik baik saja, dan berpura pura tidak peduli. •••• Kalian juga bisa baca Versi Keyna, cek aja di profile kita. •••• WARNING !!! cerita sedang direvisi. [ copyright : @keyshandira - 2016 ]

Livia Johnson selalu menolong Edric apabila sepupunya itu berada dalam masalah. Akan tetapi kali ini Edric meminta bantuan di luar akal sehat Livia, yaitu mendekati CEO Xian Enterprise, Wilson Xian. Livia tidak ingin menyanggupi permintaan Edric, tapi Livia juga tidak ingin Om Sam tahu apa yang telah diperbuat Edric dan kali ini yang benar-benar bisa menolong Edric hanya dirinya.

"Berbohonglah. Jika dengan berbohong dapat membuatmu bahagia, maka itu yang akan aku lakukan padamu." "Berhentilah. Aku tidak akan membuatmu berbohong lagi. Itu menyakiti dirimu sendiri walau senyum manis yang selama ini kulihat." Karena cinta tidak pernah menerima kebohongan. Sekalipun kebohongan yang sangat indah. -Diangkat dari sebuah musik video sub unit suatu grup dengan judul yang sama disertai perombakan alur untuk kepentingan cerita- Beautiful Liar © 2015 HanRin97

Alfero Zenard Adskhan selalu bersikap tak acuh dan kasar pada istrinya sendiri Azzela Kirania Phaloza. Mereka menikah karena perjodohan, maka dari itu Al sangat membenci Zee, bahkan Zee tak pernah dianggap sebagai seorang istri. Al selalu bersikap semena-mena terhadap Zee, tapi Zee menerima itu semua dengan sabar. Zee selalu tersenyum dalam nenghadapi sikap kasar suaminya itu.. Senyuman yang mampu membuat getaran didalam diri Al, tapi getaran itu tak melebihi rasa bencinya terhadap Zee. ●●● By : NasMorenz (nabila)