Dear justin, tetaplah bersamaku. Tetaplah berada disisiku. Denganmu, aku memiliki alasan hidup, bahagia bersamamu adalah hal yang paling aku syukuri. Terima kasih telah membuat hidupku lebih berarti dari sebelumnya. Kau adalah pria favoritku, kau tak akan pernah tergantikan oleh siapapun. Hadirmu, ku ingin waktu berhenti. Pergimu, ku ingin waktu berlari. Aku mencintaimu dan itu adalah awal dari segalanya. Aku mencintaimu, tanpa tanda tanya.

Dear Justin, mengagumimu adalah hal yang selalu aku pendam. Mencintaimu adalah hal yang paling aku benci. Tapi aku tak akan pernah menyesal untuk mencintaimu karena kamu adalah sebagian takdir dari Tuhan yang diberikan untukku. Skenario ini akan terus berjalan seiring dengan waktu. Terimakasih untuk hadir di dalam hidupku. Kamu selalu menjagaku, kamu selalu menemaniku, dan aku disini akan terus mengawasi serta mendoakanmu bersamanya.

Dear Justin, terimakasih telah menepati semua kata-kata yang kau ucapkan. Terimakasih telah menunggu. Aku rela mengulang semuanya dari awal, bersamamu. Kenangan itu memang tak akan kau ingat tapi akan selalu ada dalam otakku. Memori yang selalu tertancap dipikiranku akan menjadi kisah yang indah dan menyiksa. Aku yakin kita bisa, bagaimanapun caranya. Hanya satu yang aku mau, tolong selalu hadir disini. Terimakasih, justin.