[M] Petaka itu dimulai kala Hermione bertemu Draco Malfoy di Hogwarts express untuk memulai tahun keenamnya. Dia menyadari ada yang aneh dengan lelaki itu. Malfoy menjadi lebih sering mengawasinya dengan dua iris abu-abunya yang tajam. Sayangnya Hermione tidak pernah tahu, bahwa Draco Malfoy memiliki sebuah obsesi aneh pada gadis Granger itu. ⚠️Warning ⚠️ dark draco malfoy, out of the characters, weasley bashing, voldemort win 𝐅𝐭. 𝐃𝐫𝐚𝐜𝐨 𝐌𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲, 𝐇𝐞𝐫𝐦𝐢𝐨𝐧𝐞 𝐆𝐫𝐚𝐧𝐠𝐞𝐫 [Amazing art cover by : Irinakulish_fanart] Disclamier : JkRowling (Harry Potter) 𝐄𝐧𝐝𝐟𝐚𝐢𝐫𝐲 | 𝟐𝟎𝟐𝟐

Ketika perang dunia sihir kedua telah berakhir, saatnya melanjutkan hidup yang normal kembali..... Setelah dua tahun lulus dari sekolah sihir Hogwarts, Hermione Granger bekerja sebagai Kepala Divisi Hubungan Muggle di kementerian. Semuanya berjalan baik sampai keluar peraturan kementerian yang mewajibkan Pure blood dan Half Blood untuk menikahi Muggle Born, semakin memantapkan peraturan baru lainnya tentang penghapusan status darah. Mulai dari saat itulah kehidupan seorang pahlawan sihir wanita ini mulai dijungkirbalikkan. Bagaimana dia harus mengatasi kehidupannya yang masih jauh dari kata "menikah" ini?

All of Character kepunyaan Ibunda J. K Rowling Set After war - tahun ke 7 dimana dua musuh abadi menyimpan perasaan. Yang mendadak memuncak setelah perang. Menjalin hubungan terlarang saat melarikan diri. Kembali bersama dipertemukan di tahun ke 7. Dan kisah berikutnya dimulai

Memang bisnis apa yang dia kerjakan hingga rahasianya begitu penting? Atau Draco Malfoy menyukainya sejak mereka masih di Hogwarts? Dia tertawa dengan pertanyaan terakhirnya pada dirinya sendiri lalu berjalan kearah kasur, menyembunyikan tubuhnya dibawah selimut yang hangat, melupakan teh yang mengepul hangat disampingnya ataupun perutnya yang meminta diisi. Rasanya dia hanya ingin tidur dan bermimpi indah, melupakan hari ini dan segalanya. Melupakan jika dia harus menikahi bajingan yang tidur beberapa pintu dari ruangannya saat ini. Tapi Hermione bertekad, dia akan keluar dari penjara ini, dan menghancurkan Malfoy. Dia yakin. Dia berjanji pada dirinya sendiri.

Newly Headgirl Hermione Granger returns to Hogwarts for her final year without Harry and Ron. She is eager for a stress free year but her happiness comes crashing down around her when Draco Malfoy is made Headboy. On the outside he still comes across as the same arrogant, cruel selfish person she knows all too well. However after a series of events where Draco saves her life and comforts her unexpectedly, Hermione realizes that he isn't the man she thinks he is. She knows he is tortured by painful memories from his past but he is determined to keep that hidden. As the unlikely pairings relationship develops, Hermione is unaware of the heartache, choices and new feelings she will come to discover. ******************************************************** DISCLAIMER: I do not own any of the character's such as Hermione, Draco, Harry, Ginny, Ron etc as they all rightfully belong to the very talented JK Rowling. I am merely a huge HP fan who enjoys writing fanfic stories from my perspective. However, I AM responsible for the story-line s/character developments/scenario's etc that come with this book and I take any cases of copying very seriously.

↢ 𝐓𝐞𝐫𝐣𝐞𝐦𝐚𝐡𝐚𝐧 ↣ [Dramione Story by HeyJude19] ー Bagaimana rasanya? Rasanya seperti Malfoy hampir tidak tertahankan. Dia, dari semua orang, harus menghindarinya. Atau berteriak padanya. Mengutuk dia. Meludah padanya. Keluarkan tongkatnya dan ledakkan Malfoy dari muka bumi. Perasaan bersalah, lega, dan bingung yang hancur seketika saat dia memandang seorang Hermione Granger. Kemonotonan rutinitas sehari-hari Draco telah menjadi garis hidup dan jerat. Tapi kebiasaan baru minum kopi pagi dengan Hermione Granger ini dengan cepat menjadi alasan untuk bangun dari tempat tidur dan sayangnya memaksanya untuk mengevaluasi kembali keberadaannya yang tidak penting. Hermione menjalani kehidupannya dalam potongan-potongan, kepingan terpisah berserakan, dan dia tidak dapat menemukan cara untuk mundur dan membiarkan gambaran utuh terbentuk. Mengapa kopi pagi dengan Draco Malfoy satu-satunya hal yang masuk akal dalam kehidupan sehari-hari nya lagi? ー ❈◉All pictures from Pinterest, and respects for all the best creators◉❈ ー ©Copyright 2020 story by HeyJude19 on Wattpad, FFNET & AO3 *Translated into Bahasa Indonesia by niniraven22 *Amazing cover art created by @eternallyreadinggoodthings on tumblr

ᴅʀᴀᴍɪᴏɴᴇ ғᴀɴғɪᴄᴛɪᴏɴ ʙʏ ᴋʏᴏɴᴏᴍɪᴋᴏ [Terjemah] Perang menyebabkan banyak anak kehilangan keluarga. Hermione salah satunya, membuat dia harus berjuang dalam kehidupan baru seorang diri. Ketika dia menemukan hewan terlantar, dia merasakan takdir mengikat mereka bersama. Akhirnya, untuk kali pertama setelah perang dia bisa memberi dan menerima kenyamanan, serta membantu menyembuhkan patah hati. Sayangnya, hewan ini sebenarnya adalah penyihir yang punya masalahnya sendiri. DISCLAIMER : Semua karakter, pengaturan cerita, dll yang dapat dikenali secara publik adalah milik JK Rowling. Beberapa plot baru digunakan untuk menghubungkan cerita. Karakter dan plot asli bukan milik penulis. Penulis sama sekali tidak ada kaitannya dengan pencipta atau produsen Harry Potter world mana pun. Tidak ada pelanggaran hak cipta. Karya itu juga bukan milik penerjemah, penerjemah hanya menerjemahkannya di sini. Dan penerjemah tidak menerima keuntungan apapun untuk itu.

kebetulan yang membingungkan saling berhubungan tak terbantahkan. Akan kah Draco menolak takdir nya yang ia anggap sebagai lelucon belaka? ataukah dia menerima lapang dada karena cinta yang mulai tumbuh diantara mereka? Hermione paham, takdir baru nya kadang menjadi beban, ketika banyak pria mencoba mempermainkan harga diri nya, ia lantas terbiasa membentengi diri dari pria, lalu apa yang akan dia lakukan ketika seorang Draco Malfoy melempar dirinya sendiri dengan suka rela kepadanya? ✨I'm not the owner of the painting, I just added a few objects, whoever owns the painting of that Hermione Granger I just want to say thank you✨

❝There's a hole in my heart where you use to be.❞ "Son, kami akan menjodohkanmu," Lucius menyesap teh nya dengan raut datar. "What? No father, please!" "Really son? Kau benar tidak ingin dijodohkan dengan Miss Granger? Atau boleh kusebut... Hermione?"

Menekan segala rasa dan keegoisan yang tak luput dari nafsu, ia hanya menginginkan sebuah kebebasan tapi keluarganya menyalah artikan kebebasan ketika mengetahui bahwa istrinya adalah Pureblood terkutuk. Bagaimana kelanjutannya, mari kita dengar dari destiny pureblood. 21++ Dramione!