"Gugurkan saja. abort it" kata Siwon dingin sambil merapikan pakaiannya ke dalam koper. "I'm sorry what??? it? this is a human Choi Siwon, not a thing or an animal. Dan ini anak kamu" teriak Tiffany sambil menangis. "Aku akan pergi selama 1 bulan ke Afrika sebagai dokter pembantu disana. Aku ingin saat aku kembali kamu sudah mengugurkannya" kata Siwon yang kemudian pergi mendorong kopernya keluar dari apartemen mereka. Meninggalkan Tiffany yang menangis karena pacarnya justru menyuruh menggugurkan kandungan berusia 4 bulan itu. Dia sangat kecewa ketika Siwon mengatakan bayinya itu dengan kata "it" sungguh kasar menurutnya. Karena "it" hanya digunakan pada benda mati atau binatang, bukan manusia.

"Aku pergi" ucap seorang wanita melangkahkan kakinya, setelah ia menyerahkan bayi perempuan ke dalam gendongan seorang pria bermata tajam di depannya. "Kamu yakin meninggalkan bayi ini?" ucap pria itu tak percaya. Tatapannya beralih pada wajah mungil yang sedang terpejam pulas didalam gendongannya. Wanita bermata sipit itu menghentikan langkah kakinya, dengan wajah angkuh ia berkata "Dia anakmu. Jika dia bersamamu, aku nggak akan khawatir tentang kebutuhan nya". "Dia membutuhkanmu Tiffany! Kau adalah ibunya" "Apa yang bisa bayi itu banggakan dari pelacur sepertiku!?" pekik Tiffany merasa putus asa. "Aku pergi" lanjutnya dengan suara yang lebih rendah. Dengan memakai gaun merah yang membentuk lekuk tubuhnya.Tiffany melambaikan tangan, membelakangi pria yang menjadi ayah dari bayi yang sudah ia lahirkan satu minggu lalu. Melangkahkan kaki jenjangnya menjauh. Tiffany benar - benar telah meninggalkan bayi perempuannya.

Fallin Love With My Bestfriend, merupakan cerita sequel dari Marry Me, My Bestfriend yang mengambil latar belakang kisah 7 tahun lalu sebelum Choi Siwon melamar sahabatnya Tiffany Hwang. Cerita tentang 2 insan dipertemukan oleh takdir yang membuat mereka menjadi sangat dekat, namun tak satupun dari mereka yang berani mengungkapkan perasaan mereka. Choi Siwon dan Tiffany Hwang terjebak dalam hubungan ' Friendzone ' selama beberapa tahun.

How could I feel alive when i had no feeling left How could I feel happy when i was here all alone How could I realize when all that i could see is nothing but the dark How could I survive when everything was wanting to kill me I feel like I don't have a reason of this existence PERHATIAN: baca wajib komen mending gk usah baca kalo gk komen *maksa :D jk. haha