"aku tahu sih kan temen aku banyak yang dikelas kamu dulu" kata fifi. "Gak nyangka ya kita pernah satu sekolah ternyata" jawabku sambil ketawa. "Iya iya yang pernah satu sekolah" timpal Lala sambil cemberut. ----- Hanya sahabat yang tahu suka dan duka kita dan hanya sahabat sejati yang tidak meninggalkan kita disaat kita sedang terpuruk Cerita tentang seorang gadis yang masih mencari tujuan hidupnya bersama dengan sahabat-sahabat yang selalu menemani disampingnya

"Cowok aneh! datang-datang ngajak taarufan. Situ sehat?" -Meira- "Mencintaimu adalah satu keputusan besar yang pernah kuambil. Cintaku menjagamu, bukan merusak dirimu. Untuk itulah kupilih taarufan. Bukan pacaran atau hanya sekedar pendekatan" -Arshad-

Orang bilang, ketika sudah bertunangan dan hendak menikah, disitulah kepercayaan dan kesetiaan kita diuji. Mampukah Arshad dan Meira menghadapi semua ujian itu??? Apakah hubungan yang akhirnya terjalin dapat bertahan dan lanjut ke jenjang yang lebih erat??? Sebuah kata bijak mengatakan "Menikahlah dengan laki-laki yang ketika marah dan kecewa, tapi tetap memperlakukanmu dengan baik. Karena pada saat itulah sifat aslinya keluar".

Banyak kata yang tidak bisa kita ungkapkan secara langsung. Terlebih kepada orang yang kita cintai. Banyak kata yang mungkin hanya terpendam di dalam hati. Tidak pernah berniat untuk dikeluarkan. Takut jika kata itu akan menyakiti orang lain. Tapi, lewat tulisan ini, aku ingin mengungkapkan semuanya. Semua kata yang selama ini ku pendam. Berharap agar kalian membacanya~ -- Cover by : me #6 in poetry (30/03/16) #4 in poetry (31/03/16) #2 in poetry (15/04/16) Copyright © 2016 by Aisyahmuhd_

SUDAH TERSEDIA DI GRAMEDIA Cerita ini Sequel dari Osis girl And Troublemaker. Ini hasil karya aku sendiri. Tidak menjiplak atau menyalin karya orang lain. Hasil pemikiran aku sendiri. So? Jangan jiplak karya aku yah... Laura Vagitcon Gue cewe yang suka main basket. Suka ngemil dan pandai bergaul. Nathan Milnick Heldon Gue cowo yang suka main basket. Gak pandai bergaul dan termasuk cowo yang cuek akan hal gak penting.

"Devan! mati lo abis ini" "Devan tai" "Eh cowok gila, dasar kutil dugong" "ngeselin banget sumpah, awas aja lo gue ulek jadi sambalado" Tiada hari tanpa pertengkaran. Devan itu orangnya jail banget, hobinya bikin Sania gondok mulu. Menurut Sania, Devan tuh trouble maker, penghancur hari tenangnya Sania. Tapi dari rasa benci Sania ke Devan malah bikin mereka jadi sahabatan, dan Kalian tau kan? cewek sama cowok itu kalau sahabatan pasti salah satu dari mereka suka sama sahabatnya sendiri. kata orang sih itu udah jadi hukum alam, inget ya hukum alam. Mataram, 27 November 2015

Apa hal yang paling menakutkan dari jatuh cinta? Jika cinta kita tidak terbalaskan... namun, apa hal yang paling menakutkan jika cinta itu terbalaskan? Fakta bahwa kita tidak pernah tahu apakah orang itu benar-benar mencintai kita atau hanya berpura-pura...

"Sampai saat ini pun, kapan aku harus menunggumu lagi?" -Vea "Sudah lama gue gak ada hubungin dia. Sejak gue sampai di Inggris, gue cuma kabari dia kalau gue sampai dengan selamat. Gue takut ketika gue pulang ke Indonesia gue malah lihat surat undangan nikahnya dia dengan pria lain." -Sean "Lo takut soal itu, tapi lo gak takut kalau ternyata suatu saat justru lo yang gak mencintainya lagi?" -Jackson "Aku ingin memilikinya, tapi sepertinya takdirku tidak setuju akan hal itu. Tolong buat dia bahagia." -Reza -masih pemula jadi tolong dimaklumi kalau ada kesalahan kata dll. Vote and comment, "I Promise"

SUDAH TERSEDIA DI TOKO BUKU Hidupnya monoton, begitu-begitu saja seperti anak gadis seusianya. Hingga akhirnya ia diberi kesempatan untuk mengenal anak cowok yang satu sekolah dengannya dan merupakan pentolan sekolahnya itu. Yang selama ini selalu duduk di kursi sebelahnya ketika ia sedang menghabiskan cheescake strawberry sambil membaca novelnya di suatu kafe. Cowok yang selalu duduk dengan satu cangkir kopi hitam dengan asap mengepul. Dan memang, semenjak ia mengenal cowok itu, anak cowok itu membawanya ke suatu hal yang baru. Menariknya mengarungi lautan tanpa ujung, juga tanpa sadar menenggelamkannya perlahan di samudra yang dalam. Copyright © 2015 by Alliya Putri Utami.