Sebuah kisah sederhana, gue sebagai pengagum rahasia. Bukan pengecut, meskipun nggak punya sama sekali keberanian buat mengungkapkan semuanya. Cuma mampu melihatnya dari kejauhan. Hanya dengan kehadirannya, gue udah merasa bahagia. Cukup bertatapan dalam sepersekian detik dan tanpa kata, gue terhanyut. Ikut tersenyum ketika dia bahagia meskipun bukan bersama gue. Hebatnya nggak perlu ngelakuin apa-apa dia udah bisa bikin gue bahagia. Kenapa di kebanyakan cerita yang pernah gue baca dan film yang pernah gue tonton, peran seperti posisi gue akan berjalan manis dan indah? Pertanyaan sebenarnya; kenapa kenyataannya justru kebalikannya? Flat? Bagi orang ini mungkin hanya sebuah Flat Story, tapi bagi gue ini extraordinary. --- I choose to love you in silence, because in silence I find no rejection, and in silence no one owns you but me. [Arina's - #1st] -Completed March 29, 2016-

(Telah Terbit dan Difilmkan) Berawal dari keterlambatan mengikuti upacara pertama di sekolah baru, Salma Alvira bertemu dengan seorang cowok yang membantunya menyelusup lewat gerbang samping. Selidik punya selidik, cowok itu ternyata bernama asli Nathan; murid nakal yang sering jadi bahan gosip teman-teman terdekatnya. Beberapa rangkaian kejadian pun terjadi yang justru mengantarkan Salma untuk menjadi kian lebih dekat dengan Nathan. Dua kepribadian yang saling bertolak belakang, seperti langit dan bumi; yang tidak bisa bersatu tapi saling melengkapi. Novel ini mengisahkan tentang masa indah putih abu-abu, persahabatan, pelajaran kehidupan dan pentingnya untuk selalu menghargai perasaan.