Hanya sekedar menuliskan apa yang ingin aku ungkapkan. Semua hal tentang kamu, tentang rindu, yang tak mampu aku lisankan di depanmu. Silahkan add ke library, siapa tahu ada tulisan yang mewakili perasaanmu😊

[COMPLETED] "Teruntuk diriku, Ada malam dimana kamu menangis. Lalu ada malam dimana kamu mengubur kesedihanmu dan berkata kamu sudah lelah. Tapi selalu ada hari esok yang membuatmu cemas dan ketakutan. Karena kamu terus berpikir bahwa esok akan selalu sama. Tidak ada mentari. Hanya ada hujan. Bisakah kamu berlari dari rasa takutmu? Bisakah kamu menatap segala sesuatunya sebagaimana cara orang lain memandang?" -Fyura Starlyn, A Letter to Myself Fyura Starlyn, seorang perempuan dengan gangguan kecemasan yang terus berjuang untuk sembuh. Perjuangannya justru mempertemukannya dengan Antares, senior di kampusnya, yang ternyata sama-sama memiliki luka dan kisah menyakitkan yang sulit dilupakan. Mampukah mereka berjalan keluar dari rasa sakit? Atau justru mereka harus bergelut dengan luka batin selama terus menerus? Kisah ini, termasuk segala tawa dan sesak yang tertulis di dalamnya, semua ini untuk kita. Untuk kita yang sedang belajar mencintai diri sendiri. Yang sedang merangkak dari rasa sakit. Yang sedang mencoba menatap hidup dengan penerimaan seadanya. Dan kamu, yang sedang tertatih, mencoba menerima diri. Ps : Baca saja, siapa tahu kamu menemukan teman di dalamnya😁 ~First publish : 1 Juli 2019 ~Update setiap Kamis dan Sabtu

[ON GOING] "Kita hanyalah sepasang patah yang sama, yang memberi rasa sepenuhnya pada pemilik hati yang buta." Mencintai sahabat sendiri? Bukan tentang berani menyatakan atau memilih sembunyi di balik topeng persahabatan. Lebih dari itu. Jatuh cinta pada sahabat sendiri terkadang lebih kepada mempertahankan agar ia terus berada di sisi, dengan atau tanpa ia tahu yang sebenarnya kita rasakan. Setiap orang memiliki caranya. Begitu juga dengan Binar, Raka dan juga Langit yang terjebak dalam rumitnya perasaan masing-masing. Lalu tiba saat dimana luka lama mencuat ke permukaan, membuat diri mereka sadar, betapa dalamnya mereka terluka, betapa tak layaknya mereka untuk mendapatkan cinta. Kisah ini tentang Binar yang selalu terluka dalam diam. Tentang Raka yang tak pernah mampu melindungi hatinya dari luka. Dan tentang Langit yang terlalu naif pada dunianya. Published : 09 September 2020 *Pemilihan nama tokoh, latar dan alur hanyalah imajinasi penulis. Jika ada kesamaan, maka hal tersebut bukanlah kesengajaan.

[COMPLETED] "Kita adalah dua bintang dari rasi berbeda yang sayangnya memiliki luka yang sama." -Lunaria Kisah tentang Luna yang diam-diam memiliki ketakutan terhadap hujan, sejak kehilangan menyakitkan yang menghampiri hidupnya. Lalu ia bertemu Angkasa, sosok penyayang yang memaklumi kekurangannya, yang selalu berusaha ada di sampingnya, meski hidupnya pun jauh dari kata bahagia. Cerita ini tentang mereka yang berusaha tersenyum ceria dan menjalani hari layaknya remaja lainnya meski luka sering kali membuat mereka tak berdaya, mereka yang mencoba saling menguatkan dan menggenggam meski berulang kali terjebak pada ketakutan. #1 on Lunar (15-06-2019)

[CERITA INI DIIKUTSERTAKAN DALAM EVENT #WWC2020] "Kita hanya sebatas dua jiwa kesepian yang pernah saling menemukan." Inginku, kisah ini sesederhana aku, kamu dan kita yang saling jatuh cinta. Sayangnya, sekeras apapun aku menyederhanakan cerita kita, segalanya masih saja terasa rumit. Kisah ini tentang aku yang tak mampu mengenali rasaku, serta aku yang terlanjur mengartikan cinta dalam bahasa paling sederhana. Selamat membaca, semoga kisahmu tak lebih rumit dari cerita ini~ (Cerita ini fiksi. Jika ada kesamaan nama, karakter, tempat dan alur, maka itu hanya kebetulan semata) -publish 28 Oktober 2020