Please Reply || c.h
gue kira sms yang selama ini lo baca dari gue itu berarti buat lo. Tapi ternyata itu semua cuman sampah yang bikin lo sedih.
gue kira sms yang selama ini lo baca dari gue itu berarti buat lo. Tapi ternyata itu semua cuman sampah yang bikin lo sedih.
06.39 zoe : mana pensil gueeee 06.42 calum : zo maap 06.42 zoe : ..... 06.43 zoe : this isnt good news is it? 06.44 calum : i lost it in my room 06.44 zoe : calum i stg ❣❣❣ Calum mengambil plastik berwarna putih dari dasbor mobilnya lalu memberikannya pada Zoe. "Ini apaan?" tanya Zoe sambil melepas straples yang menut...
Aku memang baru mengenalmu, tapi aku merasa berbeda kalau berada di sisimu. Padahal kau tak pernah merespon perkataanku. Bahkan aku tak pernah mengenal namamu. Aku hanya tau, kau selalu menuliskan sebuah kata berukuran kecil di pojok bawah sebelah kanan kanvas mu. Yaitu, Hood.
Berawal dari dare, Calum harus menghabiskan waktu mudanya bekerja di Indomaret. Oh God! Not affiliated with Indomaret & anything related to it. Art & Cover found on Pinterest // © 2015 by disfake
Mereka, dua kutub yang berbeda. Jika si gadis ceria, lelaki itu bermuram durja. Si gadis penyuka hujan, lelaki itu sangat membecinya. Hati menarik mereka untuk bersama, dinding tipis akan keegoisan menjadi penghalang. Dapatkah bersatu? Calum Hood Fan Fiction, Copyright 2015 by itunouees. #84 in Fiksi Penggemar
Beberapa benda dan barang secara misterius datang untuk Ameilia O'brien atau yang akrab disapa Mei. Ameilia dan sahabat karibnya Calum Hood berusaha mencari tau siapa pengirim barang tersebut. Akankah Ameilia bisa mengetahui siapa pengirimnya?
Tentang Auriella Wilson yang selalu mendapat surat misterius lewat jendela kamarnya. Cover by mershipsta- © 2014 by Zahwa.
"Aku menyayanginya," kataku. Dia tersenyum. "Aku tahu, kita semua menyayanginya." "Tidak, kau tidak mengerti," aku tertunduk. "Aku menyayanginya lebih dari sekedar fans ke idolanya." Highest Rank -> #57 ⓒ Copyright 2015. All rights reserved.
[COMPLETED] "Apa yang membuatmu tidak pernah keluar?" Tanya Calum sambil memerhatikan Wanita yang sedang duduk di sampingnya. "Hatikulah yang memaksaku tidak pernah keluar dari tempat ini" Jawab Ella dengan tatapannya yang kosong.