Teeny
19 stories
Einstein ✔ ✔ by yourkidlee
yourkidlee
  • WpView
    Reads 17,400,854
  • WpVote
    Votes 1,385,868
  • WpPart
    Parts 54
#EpikHighSchoolSeries [R13+] 11 IPA 1 bukan tipe kelas yang biasa diceritakan. IPA 1 cuma kelas biasa. Identik serius dan nggak menarik sama sekali. Murid kelas lain, khususnya golongan IPS, selalu menganggap IPA 1 adalah manusia-manusia purba yang serius dan kaku. IPA 1 seakan classy, punya tingkat yang berbeda dengan yang lain. 11 IPA 1 seakan pinggiran martabak dibanding mereka. Nggak ada yang terkenal secara spesial di sini. Orang-orang memandang kami sama rata. Tapi... tahukah kalian kalau orang jenius sebenarnya lebih tidak normal dibanding manusia biasa? Di sinilah gue. Alea Maynanda. Dan, ini cerita gue sama kelas yang orang luar juluki 'Kelas Einstein'. * start: 17 SEPT 2017 end: 29 DES 2017 #124 in Teenfict 22/09/17 #3 in Teenfict 01/01/18
How to Let Go (Sequel Unsent Letters) by elcessa
elcessa
  • WpView
    Reads 17,792
  • WpVote
    Votes 2,026
  • WpPart
    Parts 8
How to Let Go: Sebuah kisah dari Raffa untuk Kejora. © 2019 by elcessa All Rights Reserved.
HSS (1): Daisy by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 2,479,353
  • WpVote
    Votes 196,179
  • WpPart
    Parts 22
Keluarga harmonis, teman-teman selalu ada di sampingnya, paras cantik, bahkan otak yang terbilang cerdas. Semua dimiliki oleh Judy. Apa pun yang kamu inginkan, dia punya. Tinggal sebutkan saja, Judy akan memberi dengan cuma-cuma-tentunya, dengan cara blak-blakan khasnya. Namun ada satu hal yang tidak dia miliki. Bunga daisy. Meski pengertiannya tidak secara harfiah. Dia Judyrastika, dan segudang cerita dan rahasia akan segera kamu ketahui dari perempuan ini.
... by radinazkia
radinazkia
  • WpView
    Reads 10,237,756
  • WpVote
    Votes 99,223
  • WpPart
    Parts 9
The Number You Are Trying to Reach is Not Reachable by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 6,705,856
  • WpVote
    Votes 364,865
  • WpPart
    Parts 35
Katanya, aku genius dan hidupku kelewat serius. Padahal aku tidak merasa seperti itu. Oke, aku memang pernah menggelar pentas tunggal dari drama Shakespeare yang semua dialognya kuubah sendiri jadi bahasa Jawa waktu aku kelas lima SD. Waktu kelas empat SD, aku selesai menghafal seluruh isi KBBI. Aku bisa berbicara dalam bahasa Sansekerta dan memahami isi prasasti semudah orang-orang memahami isi majalah. Koleksi piala dan medali olimpiadeku (baik akademik maupun non-akademik) mungkin lebih banyak dari jumlah perempuan yang dilirik Zeus. Aku masih kelas sepuluh, tapi aku sudah iseng-iseng ikut beberapa TO SBMPTN, dan dapat nilai paling tinggi di antara anak-anak kelas dua belas. Dan banyak hal lainnya. Tapi menurutku, masih banyak hal yang belum kulakukan. Dan aku selalu merasa tidak puas kalau belum mencoba hal baru. Aku selalu penasaran. Namun, tidak pernah terpikirkan olehku, bahwa suatu hari, akan ada seseorang yang berkata bahwa aku harus mencoba jadi cewek normal. Jangan terlalu serius. Katanya, jadi remaja normal itu asyik. Nah, sudah kubilang kan, aku selalu penasaran? --- #10 in Teen Fiction [23/07/16] [cover by me + prohngs lol]
Moment: Moment, Time, End by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 3,195,196
  • WpVote
    Votes 225,744
  • WpPart
    Parts 62
Zoe-cewek unik yang selalu tampak ceria itu adalah tetangga baru Cal, si cowok tertutup yang kelewat apatis. Mengganggu Cal merupakan hobinya, sementara menghindar dari Zoe adalah hal yang selalu Cal upayakan. *** Calvin Luciano menutupi diri selama dua tahun dari dunia luar dan pribadinya berubah menjadi apatis, sampai Zoe, cewek unik yang selalu tampak ceria, pindah tepat di sebelah rumahnya. Zoe selalu mengganggunya dan Cal selalu berusaha menghindar. Namun, serangkaian kejadian di antara mereka membuat Cal tidak lagi bisa mengabaikannya. Hingga saat keselamatan Zoe mulai terancam, Cal memutuskan untuk memilih jalan yang selama ini dia hindari dan kembali ke sekolah umum agar bisa melindungi Zoe. (Cerita ini merupakan gabungan seluruh Moment trilogy - 1: Moment, 2: Time, dan 3: End)
Yours by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 2,031,284
  • WpVote
    Votes 160,134
  • WpPart
    Parts 32
Kau tahu ketika aku beranjak tidur yang terakhir kali kupikirkan siapa? Kamu. Kau tahu ketika aku bangun dari tidur yang pertama kali kuingat siapa? Kamu. Namun aku tahu kau sama sekali tidak mengingat atau memikirkanku. Mengapa? Karena aku hanya bayanganmu.
Diary Of An Unpopularity by crowdedrina
crowdedrina
  • WpView
    Reads 10,850,913
  • WpVote
    Votes 433,132
  • WpPart
    Parts 48
[Sudah diterbitkan ] Cameyla Atwood, gadis kikuk yang ditindas teman-temannya, ternyata salah satu anggota dari sebuah keluarga selebriti. Tak ada yang tahu hingga acara premiere film terbaru ayahnya yang memaksanya untuk datang. Semua terkejut dan merasa bersalah. Ternyata selama ini orang yang membela Cameyla bukan pacarnya, melainkan kakaknya. Dan siapa sangka salah seorang penindas juga ternyata kakaknya sendiri. Tujuan hidup Cameyla hanya 2. Lolos Harvard dan jadi peneliti. Hingga seseorang mengubahnya. Dan, menambahkan satu nama ke dalam daftar tujuan hidupnya. Copyright © 2013 by crowdedrina
Started With A Broke(s) Up by wulanfadi
wulanfadi
  • WpView
    Reads 1,569,451
  • WpVote
    Votes 171,126
  • WpPart
    Parts 33
Mika putus dari sahabat Luna. Luna putus dari sahabat Mika. Satu keinginan Mika: melupakan Ana. Satu keinginan Luna: melupakan Juna. Namun di Bulan Desember yang dingin, persepsi mereka tentang melupakan menjadi berubah. Itulah saat mereka bertemu, secara tak sengaja dan tak sengaja menjadi dekat. It's all started with the broke up.
Looking For by On_seventeenth
On_seventeenth
  • WpView
    Reads 2,041
  • WpVote
    Votes 115
  • WpPart
    Parts 13
[SLOW UPDATE] Hidup yang kujalani dengan situasi yang selalu sama seperti dulu. Aku hanyalah sebutir embun di atas daun. Embun yang tidak bisa mempertahankan tempatnya. Dan hendak terjatuh dari tempatnya. Lalu cahaya datang. Menyusup ke dalam hidupku dan membawa sejuta kebahagiaan. Bagai harapan yang muncul di tengah-tengah kegelapan. Maksud tangan hendak menggapai, tapi cahaya itu lenyap. Dan barulah aku sadar, bahwa itu yang dinamakan dengan harapan semu. Aku hanya berandai kalau suatu saat dia bisa 'melihatku' dan menyadari kalau aku adalah satu-satunya orang yang selama ini dicarinya. (130416) Ilustration by On_seventeenth Copyright by On_seventeenth