kylervx
- Reads 1,769
- Votes 194
- Parts 9
π'π π ππ ππ€π₯ππ£ π π πππ‘π£ππ§ππ₯πͺ π¨ππππ πͺπ π¦'π£π ππͺ ππ¦π£π πππ ππͺ π‘π ππ€π π, ππ π₯π ππͺ π€πππ§ππ₯ππ π πππ ππππππ₯ππ π.
.
"Aku hanya bertanya, kau mau jadi milikku tidak?"
"Enteng sekali bilang hanya bertanya. Apa kau tau kalimatmu itu bisa memulai deklarasi perang perebutan kekuasaan untuk gelar pewaris Keluarga Shiyonura?"
"Tau. Tapi, itu kan bukan urusanku. Aku hanya mau kau."
"Egois sekali. Masalahnya, kau itu sepadan tidak sampai aku harus mau berjuang mati-matian begitu? Jika hanya bisa merepotkan lebih baik kau diam saja."
"Kalau begitu, tunggu sampai kami jadi nomor satu di Jepang. Ingat kata-kataku hari ini; kau akan jadi wanitaku."
.
Sano Manjirou menginginkan Shiyonura Seiryu, sesimpel itu.
Namun, di saat yang bersamaan, Shiyonura Kirin menginginkan Sano Manjirou.
Shiyonura Suiryu sih ogah harus ikut campur lagi dengan masalah hak waris Klan Yakuza Shiyonura hanya karena bentrok lagi dengan kembarannya gara-gara masalah percintaan. Hidupnya sudah tenang dan damai - jauh dari busuknya Keluarga Yakuza di Jepang.
Ia tak ambil pusing, menolak mentah-mentah sang Ketua dari Tokyo Manji. Baginya, Sano 'Mikey' Manjirou tidak sepadan dengan konflik berdarah antar anggota klan yang sudah tidak ia anggap lagi walaupun nama mereka masih menempel di marganya.
Masalahnya, kenapa Sano Manjirou itu orang gila yang tidak ada kapoknya ditolak begini sih?
"Kau kan sudah tidak merasa jadi bagian dari mereka, buang saja margamu. Sano Seiryu itu cocok kok."