[REPOST]--Wattpad Version Tersedia sampai part 31. Kalau kalian menemukan cerita ini menarik, go grab it fast on the nearest book store (online or offline). Happy Reading! *** [Fantasy & (Minor)Romance] Baru saja, aku harus menghadapi fakta tentang perlakuan ibu tiriku yang semakin leluasa ketika ayahku tidak ada di rumah. Sekarang, aku harus menghadapi fakta baru dan meyakini bahwa aku berada di dunia lain dan menjadi seorang penyihir di dunia itu. Baru saja aku bernafas lega karena sudah melepaskan hidupku sebagai manusia. Namun lagi-lagi aku dihadapi fakta baru bahwa ternyata aku adalah penyihir yang diincar oleh sebuah kelompok yang menjadi musuh penyihir di sana. Tsuyirika Piyorin (Piya) *** ©2015-2016, Cindyana H Telah diterbitkan dan tersedia di toko buku terdekat. Sisa 17 chapter, go peek a lil boo ^^ Highest Rank #1 Fantasy

Kau yakin ingin membaca cerita-cerita yang ku-share disini? Kuharap kau tidak tidur sendirian malam ini. Kuharap kau tidak lupa untuk mengunci pintu kamar dan jendelamu tiap menjelang tidur. Atau jika kau tak melakukannya, mungkin 'mereka' sedang mengintaimu dari sudut tergelap di kamarmu. Be careful, this is a Nightmare :) ### Attention! Semua cerita yang tertulis disini adalah CREEPYPASTA dengan Source yang sudah dicantumkan, jangan salah paham kalau ini adalah original karya saya.

[not made by me] Kamu tahu rasanya kan ? di Situasi dimana kamu sendirian, dan kamu hanya ingin berlari secepat mungkin untuk menjauh dari........ SESUATU ? . Kadang, mereka suka menangkap salah satu yang tidak sadar kepada SESUATU di sekeliling mereka. Seperti Orang yang Sedang membaca ini. Becareful, Mereka Sedang Memperhatikan mu. Creepy Story, Urban Legend, and Riddle Happy Reading Sumber dari mana aja

[SINOPSIS DIUBAH] - Aku telah berjanji pada diriku sendiri. Kalau aku tidak akan pernah jatuh cinta lagi. Aku akan menjauhkan diriku hal-hal yang bersangkutan dengan cinta. Kenapa? Karena aku tidak mau terluka lagi. Aku tidak mau sakit hati untuk yang kedua kalinya. Cukup sudah cinta pertamaku yang membuat rapuh. Tapi, Aku bertemu dengan seseorang. Lelaki. Lelaki ini... berbeda. Dia adalah teman lelaki pertamaku setelah tiga tahun aku memutuskan menjauh dari para kaum lelaki. Awalnya, aku merasa asing bila berada didekatnya. Lama kelamaan tanpa aku sadari, aku semakin dekat dengannya. Dan, perasaan ganjal muncul menyelimutiku. Perasaan yang selama ini aku hindari selama tiga tahun lamanya. Perasaan yang pernah aku rasakan ketika berada disisi cinta pertamaku dulu. Perasaan itu... Cinta. Hingga kemudian, aku sadar akan satu hal. Aku gadis munafik. Aku telah melanggar janji yang aku buat. Aku berkhianat. Aku telah jatuh cinta... lagi. Ingin menghilangkan perasaan itu, namun tidaklah gampang. Bagiku, itu butuh waktu yang cukup lama. Bahkan setahunpun belum tentu membuat perasaan itu lenyap. Walau begitu, aku tetap berusaha sekeras mungkin agar aku bisa melenyapkan perasaanku padanya. Hingga pada akhirnya, aku menyerah. Diriku menolak perasaan itu, tapi hatiku berkata lain. Aku tidak bisa memaksakan hatiku untuk berhenti mencintainya. Karena itu, aku siap untuk terluka lagi. Aku siap jika suatu saat aku akan merasakan betapa pedihnya mencintai dia. Aku yakin, hari itu pasti akan tiba. Karena itu adalah hukuman yang diberikan untukku. Hukuman karena aku melanggar janjiku sendiri. Aku siap menerimanya.