Surya bingung, setelah dia mengetahui kepergian abadi kedua orang tua kandungnya. Dia bingung untuk apa dia dilahirkan dengan sinar terang sedangkan malam dan siangnya sudah tiada. Dia bingung harus menyinari siapa kelak di masa depannya. Namun, setelah dia mengenal Venus yang selalu hidup dalam kegelapan, Surya tau dia harus menyinari siapa. Surya yang memiliki sinar terang akan menyinari Venus yang gelap dan dingin, agar Venus menjadi terang dan hangat. Dan setelah kehadiran Surya, Venus merasa kehidupannya semakin membaik, tidak segelap dulu lagi. Venus bisa menemukan kebahagiaan bersama siang dan malamnya kembali. *** Follow aku dulu sebelum baca.💕 Ini cerita baru dan pertama aku, jadi harap dimaklumi kalau jelek. 😂🙏 Dibaca dulu aja, siapa tau suka. Jangan lihat covernya, lihat isinya.

"Semuanya berbeda. Karena, hati tak pernah sependapat." ---------------- Berisi sajak atau apalah. Yang kebanyakan terlalu menye-menye buat dibaca. Tapi kalo tertarik silahkan dibaca: v Mungkin aja suka: )

Aku tersenyum ketika negeri matahari terbit itu mulai menyambut diriku. Ketika orang lain menyebutku hanya sebuah arang kau malah menyebutku sebuah berlian. Ketika orang lain mencampakkanku kau malah memperhatikanku. Ketika orang lain memukuliku kau malah melindungiku. Ketika orang lain benar-benar membenciku kau malah menyatakan perasaanmu. Kali kedua kau menyatakan hal tersebut kepadaku. Aku hanya seorang anak yatim piatu yang dulunya hanya bisa manja kepada orang tuaku yang sekarang ini telah tiada. Bukankah jika kau terus bersama diriku yang sebatang kara bukannya bertambah bahagia, melainkan menderita bukan? "Bukannya aku enggan bersama dengan dirimu. Namun diriku sekarang hanyalah sebuah arang yang tak ada gunanya untukmu."-Laina Esta Chiya