Collection
3 stories
Benang Merah | ✓ by grey010
grey010
  • WpView
    Reads 206,011
  • WpVote
    Votes 24,565
  • WpPart
    Parts 9
Benang merah. Benang penanda sang jodoh. Tidak ada yang bisa melihat benang merah yang melilit di jari kelingking tangan kiri selain Mei Ling. Mei memiliki kekuatan supernatural luar biasa yang diturunkan dari nenek buyutnya, satu-satunya orang yang ia kenal bisa melihat benang merah. Sayangnya, mempunyai kekuatan melihat jodoh juga memiliki kekurangan. Mei Ling bisa melihat jodoh orang lain tetapi tidak dengan jodohnya sendiri. Kelebihannya ini lebih seperti anugerah ketimbang petaka hingga suatu hari Mei Ling menyukai salah satu cowok populer di sekolahnya, yang sayangnya merupakan jodoh sahabatnya sendiri. Bisa melihat jodoh benar-benar berubah menjadi petaka sejak saat itu, apalagi melihat teman-temannya satu per satu mempunyai pasangan meninggalkan dirinya yang mungkin bakal jomblo seumur hidup. 2016
[SUDAH TERBIT] Petjah by mongseptember
mongseptember
  • WpView
    Reads 3,376,463
  • WpVote
    Votes 212,778
  • WpPart
    Parts 56
Nadh sayang Dimas tapi Dimas benci Nadh. Nadh disayang semesta dan semesta memberikan satu permintaan padanya. Nadh meminta Dimas beserta hatinya. Semesta mengabulkannya. Lalu datang satu orang lagi dalam permainan ini, Biru. Biru sayang Nadh, tapi apa Nadh bisa menyayangi Biru? Satu dari seribu, aku mau kamu. Semesta mempermainkan Nadh dan membuat hidupnya petjah.
Blacky White by nunizzy
nunizzy
  • WpView
    Reads 11,299,984
  • WpVote
    Votes 524,512
  • WpPart
    Parts 48
•Available in Bookstore• Klise. Cewek dingin dipertemukan dengan cowok supel. Atau mungkin sebaliknya. Tapi, cerita ini mungkin berbeda. Justru, keduanya sama-sama dingin, tak tersentuh, jutek, dan ketus. Dan ingat, tidak hanya mereka berdua yang hidup didunia ini. Semua bisa berubah seiring berjalannya waktu. Copyright © 2017 by nunizzy. Blurb versi cetak : Kadang cinta seperti bunga liar. Tumbuh tanpa diduga, di tempat yang tidak seharusnya, dan terus kembali tak peduli berapa kali pun kau singkirkan. Namun, sulit untuk memungkiri, sesekali keindahannya membuat kau berpikir; apa aku benar-benar ingin memangkasnya? Itu juga yang dirasakan Diandra. Hatinya yang sengaja ia tutup. diketuk oleh orang yang tak disangkanya-Mario, kakak kelas yang paling menyebalkan. Perlahan rasa itu menyelinap, mengisi ruang kosong di hatinya. Haruskah ia menyerah lalu membiarkan putih masuk saat ia terlanjur nyaman dengan hitam? Satu hal yang Diandra tahu, ia harus pastikan bahwa ini benar-benar cinta.