Darkness being Happiness
Ramen-san
- Membaca 146
- Suara 0
- Bagian 7
Prolog
Takdir, heh apa kau mengira aku mempercayai takdir, kau salah sejak kejadian itu aku tidak mempercayai Takdir .
Heh, ironis sekali dulu aku pemuja yang taat ,sekarang aku menjadi Atheis, semua nya karena kejadian yang mengerikan itu yang merenggut ibuku ,temanku bahkan kebahagianku dengam kejadian itu hidupku berubah menjadi 360 °
Flasback
Semuanya dimulai dari hari natal , biasanya hari berulang tahun itu menjadi hari yang paling bahagia bagi setiap keluarga , begitu pula denganku
Hari natal biasanya aku bangun tidur lebih pagi dan langsung melesat pergi ke kamar ayah dan ibuku untuk membangunkan nya
Kei : ayah ibu , pagi . apakah ibu tau ini hari apa ?
Ibu : iya , sayang ibu tau nak. Hari ini hari ulang tahun mu kan ? apakah kei ingin ibu membuat makanan spesial untuk mu ?
Kei : mau bu
Ayah : hei ,apa ayah gak diajak nih
Kei : pastilah diajak ayah
Ibu : oke semua nya mandi biar ibu yang masak makanan spesial nya
Biasanya setiap aku berulang tahun ibu selalu membuat nasi goreng kesukaan ku ,dan setelah itu kita dan punky anjingku pergi ke taman , sesaat sudah sampai di taman punky langsung mengejar kelinci yang kebetulan lewat dan otomotis aku mengejar punky ,tetapi aku tak sadar aku telah sampai di jalan raya dengan truk besar yang ingin menambrak ku. Badanku membeku , tetapi aku merasakan ada yang mendorong dan setelah aku lihat, ibuku tergelatak dengan darah bececeran aku
Begitu ketakutan , dan ibuku langsung dibawa ke rumah sakit , ayahku yang melihat ku dengan darah ibu dan ibu yang tergeletak dengan darah bececeran ,begitu kaget. to be continue->