Ratnapurba35
- Reads 1,256
- Votes 73
- Parts 14
Azzura Bilbina, perempuan 25 tahun yang menyelesaikan studi sarjananya di salah satu kampus di Stuttgart, Jerman. Bukan tanpa alasan ia memilih studi di Jerman. Jika kebanyakan orang memilih kuliah keluar negeri karena mencari kualitas pendidikan yang bagus, berbeda cerita dengan Bina. Ia belajar mati-matian untuk lulus tes di kampus Jerman bukan karena memang menginginkannya. Tidak sama sekali, lebih tepatnya Bina menghindari masalah. Ya benar, Keluar negeri hanya untuk menghindari perjodohan yang ia dengar sejak Sekolah Menengah Pertama.
Sampai saatnya, Empat tahun kemudian ia telah sampai di Jerman dan bertemu seseorang. Bodohnya ia menganggap lelaki itu akan menyembuhkan traumanya dan mampu mengangkatnya dari jeratan perjodohan. Bina salah besar, bukannya masalahnya semakin terkikis namun semakin terpupuk. Luka hati yang teramat dalam malah ia dapatkan. Hingga Bina menganggap hal tersebut sebagai karmanya.
Ditengah Bina memulai mengikhlaskan segalanya, ternyata Tuhan menyimpan segala kejutan baik untuk Bina. Setiap orang berhak mendapatkan takdir terbaiknya. Meskipun ditengah prosesnya, tak jarang harus memeluk duri rintangan.
"Kamu adalah takdir terbaik yang harus aku syukuri". Ucap bina
"Dan kamu adalah amanah terbaik yang harus aku jaga, setelah pengorbanan berliku yang telah aku usahakan untuk menjemput mu sebagai takdirku" ucap lelaki itu lirih