RUWETS
6 historias
Satu Atap, Satu Kampus por nanda_kimm
Satu Atap, Satu Kampus
nanda_kimm
  • LECTURAS 9,456,055
  • Votos 535,593
  • Partes 43
"Saya manggilnya Pak atau sayang?" Endi menghela napas pelan lalu menjawab, "Emang kamu berani manggil saya sayang di kampus?" Inka mengendikkan bahu tak acuh. "Kenapa nggak?" Endi mendengus, "Di rumah aja kamu nggak pernah manggil sayang." "Jadi, selama ini Pak Endi ngarep saya panggil sayang, ya?"
Pak Hakim - (ngeselin!) por fjxoxo
Pak Hakim - (ngeselin!)
fjxoxo
  • LECTURAS 6,840,048
  • Votos 397,696
  • Partes 52
Kalau kata Nalya, pak Afka itu cocoknya dipanggil pak Hakim. Karena, selain nama tengahnya memang Hakim, pria itu juga selalu menghakiminya dengan tugas dan waktu pengumpulan yang tidak masuk akal. "Pak?" "Kumpulkan tugas makalah kamu besok." "Tapi pak?" "Hari ini." "Mana bisa?" "Saya tunggu 2 jam lagi." "Pak Hakim ngeselin!" "Kamu ngulang matakuliah saya." "MASNYA TIDUR DI LUAR MALAM INI!!" Deg! Mampus! ⚠️Banyak mengandung kata-kata yang tidak pantas, umpatan dan sebagainya. Mohon untuk bijak dalam menyikapi hal tersebut.
ANTAGONIS (DITUNDA) por mounalizza
ANTAGONIS (DITUNDA)
mounalizza
  • LECTURAS 4,544
  • Votos 424
  • Partes 1
Sisi jahat kehidupan, tak ada yang bisa melarang. Akan ada saatnya seseorang bertindak jahat demi kenyamanan dirinya sendiri. Merusak jalinan kasih seseorang. Memaksa mengambil alih hak bukan miliknya. Dan membuat orang lain menangis, dan yang lebih parah, tersiksa bukan karena kesalahannya. Sisi egois seseorang terkadang belum tentu diterima pihak lain. Terang saja, memaksa kehendak satu pihak tanpa kompromi. Tinggal tunggu saja karma. Atau memang itu yang mereka tunggu. Senang menghadapi balasan? Seolah itu yang mereka cari, demi mencari sebuah perhatian. Ada kepuasan batin ditengah kesedihan seseorang. Rasanya sempurna. Setelah bosan, pada akhirnya akan kembali sendiri. Bersama rintikan hujan yang menusuk hati. Bisakah Daniella memainkan peran jahat di kehidupannya? Karena menjadi baik baginya sudah terlalu melelahkan.. -10 Feb 2018- Mounalizza
Let it Flow   (SUDAH TERBIT) por mounalizza
Let it Flow (SUDAH TERBIT)
mounalizza
  • LECTURAS 1,250,881
  • Votos 35,173
  • Partes 11
- "Benar apa yang dikatakan pria tadi?" Pertanyaan itu membuat Yasmin tak berdaya. "Apa kamu pernah menggugurkan kandungan?" Yasmin tahu, pertanyaan Arjuna diselimuti kemarahan memuncak. Ini lebih menegangkan dibandingkan saat malam pertama Arjuna sadar ia bukan gadis perawan. Ini vonis yang lebih perih. Karena sampai kapanpun, dosanya akan terus menghantui hidupnya. Dahulu, dengan sadar ia mengambil keputusan fatal. Menggugurkan kandungan sepihak. Yasmin diam sambil menunduk. Ia tak berani berhadapan mata dengan mata Arjuna. Seluruh organ tubuhnya seolah berkhianat agar tetap bungkam, seolah sadar sang suami tidak menyukai kebohongan. Apalagi ia seorang manusia egois yang pernah bertindak dilarang hukum agama, maupun norma adat yang mereka anut. "Kebisuanmu, aku anggap sebagai jawaban. Berarti perkataan pria itu benar." Arjuna mencengkram lengan Yasmin. Ada geraman tertahan di sana. Yasmin yakin, andai ia seorang pria, Arjuna pasti sudah menghabisinya dengan pukulan bertubi-tubi sebagai ungkapan emosi. Namun keberuntungan memihak, ia perempuan dan Arjuna seorang pria baik-baik. Tidak akan mungkin mengotori tangannya melukai kaum hawa. "Mama ternyata salah mencari istri baik-baik untukku." Arjuna meluapkan emosinya dengan kata-kata. Yasmin meneteskan air mata. Ia memang penipu ulung, wajah manisnya senjata ampuh untuk menipu semua orang, termasuk keluarganya. "Dan selamat, aku tidak bisa menceraikan kamu, setidaknya dalam waktu dekat ini." "Maaf, Mas. Andai aku bisa kembali ke masa lalu.." Ucapan tulus yang Yasmin keluarkan tidak membuat Arjuna luluh. "Aku tidak akan sudi memiliki istri seperti kamu dan tidak akan mau memilih kamu sebagai calon ibu untuk anak-anakku. Jadi jalani pernikahan ini sebaik-baiknya, sebelum kita berpisah.." Yasmin mengangguk. Ia cukup sadar jika Arjuna kecewa dengannya. *** Arjuna dan Yasmin Mounalizza Selasa, 28 Feb 2017
Jodohku Ruwet#2  por mounalizza
Jodohku Ruwet#2
mounalizza
  • LECTURAS 2,950,930
  • Votos 137,115
  • Partes 46
Kisah cinta tentang mereka.. Tentang anak manusia yang suka membuat hidup lebih berwarna. Ada yang mau menikah, ada yang dipaksa menikah. Ada yang biasa saja, ada juga yang berpura-pura suka karena penolakan perjodohan. Namun diantara kisah cinta mereka, terselip rahasia dari para pria. Mereka mempunyai pekerjaan sampingan yang berhubungan memberantas dunia kelam. Bisakah mereka menjalankan hidup sebagai manusia biasa dan juga sebagai anggota sebuah perkumpulan itu? "Ruwet itu sudah satu paket dengan kami." Ini sequel Jodohku Ruwet, My Love Kim dan Bonus Palsu. Nggak baca cerita sebelumnya juga nggak masalah. Karena tidak mempengaruhi jalan cerita. -mounalizza- Kamis, 31 Desember 2015
Istri Cadangan por mounalizza
Istri Cadangan
mounalizza
  • LECTURAS 4,046,467
  • Votos 82,633
  • Partes 22
(SUDAH DITERBITKAN) "Ibra aku punya syarat kalau kamu mau menikah denganku. Aku nggak mau hamil, aku masih mau melanjutkan karierku dulu, karena saat ini waktu yang tepat untuk berjuang mengejar impianku. Tapi, jangan kecewa dulu! Aku punya solusi yang mungkin bisa kamu pertimbangkan. Kamu diharuskan menikah secepatnya karena keluargamu menginginkan keturunan darimu, kan? Aku mempersilakan kamu memiliki buah hati dengan wanita lain. Dengan satu syarat, aku yang memilihkan wanita itu. Dan kabar gembiranya lagi, aku sudah mempunyai calon untukmu. Dia sepupuku, wajahnya mirip denganku." "Lalu ... kamu mau dia yang hamil seolah anak itu hasil buah cinta kita?" "Iya, bisa dibilang seperti itu. Kamu tenang saja, sampai dia hamil aku akan berada di luar negeri menyelesaikan pekerjaanku. Setelah dia melahirkan, maka perjanjian kita dengannya selesai." "Kalian gila! Lalu, selama dia hamil dia akan ada di mana? Kamu tidak akan meninggalkannya sendirian, kan? Demi Tuhan, Ris, ada anakku di dalam sana nantinya." "Dia akan ada di apartemenku. Kamu tenang saja, dia wanita yang mandiri. Kalau kamu mau mengajaknya tinggal di rumahmu aku tidak masalah selama tidak ketahuan orang." "Baiklah, asal kamu mau menikah denganku." "Tapi, satu hal permintaannya yang harus kita turuti." "Ya?" "Dia mau ... kamu juga menikahinya sebagai istri keduamu." "Apa?"