Lelaki Tua yang Kehilangan Teman Baiknya
[1/1] Seperti kata Dul, dia tidak mati. Hanya hilang. Seperti jam tanganku--dia masih ada, masih bisa dicari dan ditemukan. Hanya saja, di mana?
[1/1] Seperti kata Dul, dia tidak mati. Hanya hilang. Seperti jam tanganku--dia masih ada, masih bisa dicari dan ditemukan. Hanya saja, di mana?
[1/1] "Sudah, jangan ke Jatinangor. Ia sudah ada yang punya. Lebih baik tetap di sini, temani Aa' bernyanyi di sini." a songfiction. © 2019 by Hilly Ecclesiana. All rights reserved.
[1/1] "Kau tidak perlu tahu siapa aku," kata gadis itu dengan suara lembutnya, seperti suara angin malam yang berhembus. "Datanglah bersamaku." Aku pikir, gadis ini sangat bodoh berpikir aku akan dengan senang hati datang entah ke mana dengan orang asing seperti dirinya. "Aku yakin kau akan senang datang bersamaku." A...
[1/1] Bagiku, ucapan selamat malam adalah ucapan penghargaan untuk seseorang karena telah berhasil melewati harinya. Dan bagiku, ucapan selamat malam harus diucapkan sebelum pukul sembilan. Karena setelah pukul sembilan, aku seperti mayat berjalan. Dan karena hidupku, bisa dibilang, berakhir pada pukul sembilan.
[1/1] Dia bilang, waktunya sebentar lagi. Dia bilang, kehadiranku membuatnya ingin memiliki lebih banyak waktu. Dia bilang, dia tidak seharusnya mengenalku. Dia bilang, selamat tinggal. Dia bilang, pergi, Rai.
[1/1] Kuharap, aku tidak pernah tahu isi kamera gadis itu.
[1/1] Hal yang kutahu mengenai gadis itu: dia suka warna hitam.