Wafa bukanlah seseorang yang lancar berbicara dengan orang lain, karena ia selalu gugup dan ketakutan. Terkecuali kepada Nadya, sahabatnya sejak lama, dan Arif, sahabat "istimewa"nya sejak pertama kali masuk SMA. Namun, suatu hari Wafa tidak sengaja meminta mereka pergi dari kehidupannya karena beberapa masalah. Arif pun pergi dari sekolah, sedangkan Nadya menjauh dari Wafa. Beruntung, Wafa masih memiliki Raka, seseorang yang telah lama menyukainya, juga Pak Rizki, guru magang yang telah tiga bulan rajin mengganggu Wafa. Kedekatan Pak Rizki dan Wafa membuat Arif cemburu, hingga akhirnya terbongkarlah rahasia besar Pak Rizki yang membuat Wafa begitu kecewa. Rahasia besar apakah itu? Lalu, bagaimana kelanjutan hubungan Wafa dengan Arif dan yang lainnya? *** Mohon vote, kritik, dan saran teman-teman, ya. Terima kasih^^

"Kau menyukai hujan?" "Tidak. Karena ia membuatku menangis." "Aku merindukanmu, Lavenderku." "Apa kau lebih memilihnya daripada aku?" "Kucing itu mati." "Karena kau yang hanya mengerti diriku." "Maafkan aku karena telah meninggalkanmu." "Aku takut, ia akan membunuhku." Vanny, setelah hubungannya berakhir dengan Dika, ia pikir mungkin akan bahagia lagi. Keinginannya terwujud setelah bertemu dengan Rendy, pacar yang akan menjadi tunangannya. Namun saat Dika datang meminta maaf setelah setahun tak bertemu dengannya. Semakin banyak yang terjadi, kematian, ketakutan, keraguan akan segala hal yang terjadi. Semua dimulai sejak kucing kesayangannya mati.

Aku menyukainya. Salahkah aku? Apakah jika aku menyukainya, semuanya akan berbalik arah dariku? Apakah karena itu aku, bukan orang lain? Lalu firasatku mengatakan, Mungkin kau, yang aku cari selama ini.

Kehidupan SMA tuh aneh. Kadang mikir ini tuh sekolah apa Ensiklopedia, semuanya hampir ada.