KUADART
salmauz
- LẦN ĐỌC 539
- Lượt bình chọn 85
- Các Phần 2
"Setelah insiden itu, aku terus mencarinya di villa dekat danau. Kita bertemu dan memulai awal pertemanan dengan baik. Namun itu semua tak berlangsung lama, Ayah memintaku dan kakak untuk bersekolah di Eropa. Aku sempat menolak permintaan itu, tapi itu semua hanya sia-sia. Ayah sangat tegas kepadaku, bahkan tak mau mendengar sedikitpun pengungkapanku. Yang ada dipikiranya mungkin hanya bisnis, uang, dan kakak-anak emasnya itu, sungguh tidak adil!"
"Aku menyelamatkannya ... dan pada akhirnya kita berteman, meski itu hanya sesaat, tapi aku senang telah mengenalnya. Sifatnya yang hampir mirip dengan sifatku, hobby yang sama, juga persamaan kelebihan yang lainnya. Namun tiba-tiba dia menghilang begitu saja (?) tak pernah mengunjungiku, berpamitan saja tidak ... apalagi untuk sekedar memberi kabar. Aku terus menantinya dan berharap dia akan kembali. Bermain bersama lagi, bercerita seputar sepak bola, dan impian kecil yang telah kita idamkan dulu bersama. Namun pada akhirnya aku menyerah, mungkin dia telah mendapatkan teman baru yang jauh lebih baik dariku. Tiba-tiba takdir menyeretku pada deretan masa hitam-putih."
*slow update.