novel terjemahan bagian 2 part ini dimulai dari chapter 165 Keterangan Dia memiliki penjahat yang dikenal dan dibenci karena tindakan jahatnya dalam novel yang tidak populer. Tetapi karena kepribadiannya, sangat sulit baginya untuk memainkan peran penjahat. Tapi tidak lama... "Aku akan memperbaiki gaunmu sesuai seleramu sekarang juga!" "Permintaanku." "T-Tentu saja! Sesuai permintaanmu, hanya ada satu bidak yang tersedia di seluruh Kekaisaran." Orang-orang di sekitar saya mendengarkan saya dengan baik meskipun saya hanya cemberut dan duduk diam. Karena saya tidak harus hidup dalam kesulitan, saya memutuskan untuk hidup nyaman sebagai penjahat. "Ayah. Apakah Anda perlu memecahkan rumus dengan cara yang lambat dan tidak efisien ini?" Saya pikir akan baik menjadi penjahat kaya, jadi saya menggunakan semua pengetahuan saya. "Kenapa kamu tidak memberiku kehormatan untuk mengawal sang Putri?" Aku sudah muak berurusan dengan ayahku, jadi kenapa tiba-tiba karakter yang tak terduga muncul? Bagaimana jika orang ini mengganggu rencana saya?

[Novel Terjemahan] Bahasa Indonesia Penulis : Yang GwaRam Dalam kisah aslinya, pemimpin laki-laki menuduh mantan istrinya menyalahgunakan pemimpin laki-laki ketika dia masih muda. Tetapi tidak seperti kisah aslinya, aku membesarkan suami mudaku seolah-olah dia adalah saudara lelakiku. Ketika suamiku pergi berperang, aku mulai bersiap untuk bercerai. Karena jika kisah aslinya benar, pemimpin laki-laki akan jatuh cinta dengan putri negara yang hancur dan membawanya kembali! Karena itulah alih-alih mengikuti jalan yang mengarah ke kekalahan, aku berniat untuk bercerai dengan baik. Sambil mempersiapkan untuk itu, aku mengambil sejumlah uang dan mendapatkan cukup banyak uang. Aku juga mengembangkan obat karena aku tidak ingin mati karena penyakit yang tidak dapat disembuhkan seperti penjahat asli. Yang tersisa adalah bercerai! *** Suamiku yang imut pulang ke rumah dan tumbuh menjadi pria yang baik! Tapi jangan khawatir, aku siap menceraikan kamu! Anehnya, reaksi suamiku agak aneh. "Saat aku bertarung di medan perang, kamu siap untuk melarikan diri." Dia tersenyum berbahaya, sambil membalut pinggangku dengan tangan besarnya. "Apakah kamu berselingkuh?" Berbeda dengan sudut mulutnya yang cantik, matanya menyala panas. Tidak ..... Kamu tahu, aku siap bercerai ...