(Telah Terbit dan Difilmkan) Salma kecewa karena Nathan kembali pada kebiasaan buruknya berkelahi sehingga cowok itu terpaksa pindah sekolah. Karena kesal, Salma mengancam memutuskan hubungan mereka. Tidak pernah terpikir di benak gadis itu kalau Nathan menerima keputusannya tanpa perlawanan. Dia menyesal, tetapi tidak bisa melakukan apa pun. Kehidupan Salma sepeninggal Nathan terasa membosankan dan melelahkan, apalagi orang tuanya menuntut dia untuk selalu belajar agar bisa masuk fakultas kedokteran seperti yang diinginkan ayahnya. (Ini adalah sekuel novel mega-best-seller Dear Nathan; telah beredar di seluruh toko buku di Indonesia! dan telah difilmkan).

"Kalo suatu saat nanti lo mau pergi, entah karena ngejar orang yang lo suka, atau ... mau mati, lo harus ngomong sama gue ya, Gam? Jangan tiba-tiba menghilang tanpa pamit." Namanya Agam Aderald, si penyebar penyakit mematikan bagi kaum hawa di sekolah karena menyebabkan halusinasi, kegilaan konstan, sendi-sendi melemah, bahkan pendarahan di hidung hanya sesederhana menatap sepasang mata gelapnya. Dia si most wanted guy di SMA Atlanta. Si bad boy yang menjadi khayalan terliar bagi cewek-cewek di sekolah. Mereka rela melakukan apa pun demi bertukar posisi dengan Lamia Ashalina; sosok yang menjadi si princess bagi Agam. Tapi tidak semudah itu. Dua manusia tersebut seolah mempunyai dunia sendiri. Para cewek iri setengah mampus pada Lamia, Lamia yang katanya sudah 'berapa-apa' dengan si pentolan sekolah. Mereka hanya tidak tahu dunia dua orang tersebut tidak sesimpel itu. Namun entah serumit apa, baik Agam maupun Lamia sama-sama tidak mau melepaskan. ----- WARNING!! ((Bukan cerita dewasa plus-plus berkedok teenlit. Terdapat banyak riddle di cerita ini.)) CERITA INI TERBAGI MENJADI 2 SEASON. -season 1 : Part 1 sampai part 46 selesai (sudah dibukukan, hanya tersisa sebagian part di wattpad) -season 2 : Sudah di-update sampai tamat di wattpad . Highest rank #2 in TeenFict

Ini adalah sepenggal kisah nyata dari gadis patah hati. Dan ada pesan yang mereka tinggalkan untuk kamu, si pematah hati, dan untuk kalian, sang pembaca. (Ps: ini semua cerita nyata jadi jangan seenak jidat megcopy, meniru, mengambil sebagian ini cerita.)

Ketika hujan air mata jatuh kedalam tulisan singkat..

[selesai] Kisah cinta masa SMA yang begitu rumit. Harus dihadapi oleh dua insan yang masih polos. Ayana, gadis menyenangkan, ramah, santai. Seperti matahari, ia selalu membuat lingkungannya ceria. Aiden, cowok polos, judes, pendiam namun memiliki rasa penasaran yang tinggi, memiliki mata biru gelapnya yang menghipnotis, dingin. Seperti hujan. Dingin, namun indah. Dan bagaimana jika dua orang yang memiliki latar belakang yang berbeda bisa bersatu? Bagaimana masa lalu orang tua mereka adalah halangan tuk mereka juga? Akankah, kisah mereka akan dikenang? Atau dilupakan begitu saja. Kisah tentang pentingnya cinta, dan kejujuran, penghianatan dan perjuangan.

Six word stories to fill in your thoughts. highest rank: #1 in Poetry

"Maaf.." Ucapku lirih "Gapapa, Jen. Kamu gaperlu minta maaf karena ini semua salahku.." "Ga, Ini bukan salah lo. Ini... Ini salah gue yang gamau bersabar dulu" ujarku menyangkal rasa bersalahnya, tanpa terasa air mataku menetes ditengah hujan yang tiba tiba datang setelah tadi sempat reda. "Buang semua rasa bersalahmu, Jen. Ini salahku yang tiba-tiba menghilang tanpa kabar dan ngebuat kamu ngerasa kalau aku selama ini hanya main main" Jelasnya sambil menutupi tubuh dan kepalaku dengan jaket parasutnya. "Pakai jaketmu, aku gausah pake jaket juga gapapa" tolakku melepas jaketnya Tanpa diduga Ia memelukku erat, "Jen.. Tulusnya rasa sayangku ke kamu itu lebih dari apapun, aku bakal nungguin kam--" "JENNIFER!!" teriak seseorang dari kejauhan

" Terserah deh lo mau bilang apa!!! Pokoknya gue ngga mau lo jadi milik orang lain!!" Zevan terpaku saat sebuah sapu terlempar dan jatuh tepat di depan kakinya. Cewek itu masih tersengal dengan muka memerah menahan air mata yang hampir jatuh.