Highest Ranking : #6 in Poetry [30/09/2017] #5 in word [10/11/2018] [TAHAP REVISI] Memiliki rasa sendiri? Dimana hanya mampu terpendam tanpa tersampaikan. Sanggupkah? Kepada tuan atas rasaku, Padamu seluruh rasaku. Teruntukmu, yang tak sempat tersampaikan. -- Kumpulan untaian kata, sajak, dan puisi~ Mulai : 31 Desember 2016 Tamat : 31 Desember 2018 Copyright© 2016 by dyariss

Highest Ranking : #1 in Adena [18/11/2019] Aku memang selalu menunggumu, tak mengenal waktu. Namun, waktulah yang memintaku untuk berhenti. Menunggumu. -- Cerita ini akan mewakili sedikit dari banyaknya perasaan yang tidak bisa diungkap atau tidak mampu dirasakan olehnya. Dia, penyebab semua rasa yang kamu rasakan. -- Happy reading guys! Love u all♡ Mulai : 1 Juli 2017 Tamat : 29 November 2019 Copyright© 2017 by dyariss

Highest Ranking : #94 in generalfiction [26/04/2020] "Karena rasa tidak semudah itu hilang." Mulai : 05 Mei 2018 Tamat : 12 Februari 2020 Copyright© 2018 by dyariss

Highest Ranking : #1 in teruntuk [19/05/2020] Judulnya berbeda ya, tapi isi cerita tetap sama❤ -- "Jika percayamu bukan aku, apakah cintamu masih untukku?" -- Insyaallah up setiap hari sabtu ya♡ Mulai : 8 Februari 2020 Selesai : 29 September 2020 Copyright© 2020 by dyariss

Dia baik, hingga aku tidak memiliki alasan untuk membencinya. Sekalipun alasanku terluka adalah; dia. Banyak kenangan manis yang terjadi, sekalipun yang pahit justru saat ini masih menghancurkanku. Namun, tetap saja aku tidak bisa membencinya. Dia laki-laki pertama yang ku perkenalkan pada keluargaku, dihadapan ayah dan ibuku. Dan, dia pula laki-laki pertama yang membuatku patah hingga kini. Dan saat itu, dia menghilang-tanpa jejak.. yang menjadi alasan mengapa aku terluka. Enjoy with this story.. insyaallah update setiap hari sabtu ygy🫶🏻 Start : 03 September 2022

Anindira begitu mencintai Barra, suaminya. Tapi sikap abai yang terus menerus ditunjukkan oleh Barra akhirnya membuat Anindira menyerah. Terlebih saat mengetahui ternyata selama ini Barra memiliki seorang kekasih lain, Anindira benar-benar memutuskan untuk pergi dari hidup pria itu.

"Kencana, kamu tau makna tulisan Amanjiwo di pergelangan tanganku ini?" "Nggak tau. Apa emangnya, Kanjeng Gusti?" "Jiwa yang Aman. Semenjak kenal kamu jiwaku aman, Kencana. Rasanya segala masalah berat yang sedang kualami sudah menemukan solusinya" __________________________________________ (Meskipun ceritanya udah End, tapi tolong tinggalin vote dan komentar yang banyak ya, sebagai bentuk apresiasi buat aku. Tengs Fren😉🫶)