Attykahr's Reading List
3 stories
Catatan Tentang Hujan by dizappear
dizappear
  • WpView
    Reads 6,386,777
  • WpVote
    Votes 155,747
  • WpPart
    Parts 17
[BOOK 1, PART DIHAPUS] [TERBIT 2 APRIL 2018] Senja itu kosong. Ia adalah bahasa dalam catatannya. Bibirnya adalah pena, luas hatinya adalah aksara. Hujan adalah perantaranya. Fajar itu hangat. Ia adalah riuh dalam tenangnya samudera. Kalimatnya adalah mentari. Tatapannya adalah cerah langit siang. Ia lah sang catatan. Untuk Fajar, Senja adalah misteri. Untuk Fajar, Senja adalah gravitasi. Namun, Untuk Senja, Fajar adalah penyesalan. Untuk kisah mereka, Dalam biru pekatnya Langit yang menaungi Fajar dan Senja. ••• Highest rank: #3 in Teen Fiction Pemenang The Wattys 2017 kategori Riveting Reads March, 2017 Anindya Frista Cover by @kaniaazhr
Infasilran by tarangexl
tarangexl
  • WpView
    Reads 6,450,334
  • WpVote
    Votes 308,136
  • WpPart
    Parts 53
Apa jadinya jika kedua orang yang saling bertengkar di sekolah kini menjadi satu atap rumah dan berstatus sebagai suami-istri. Sang ketua Osis yang tersebar sebagai orang yang dingin jika diwaktu saat-saat tertentu. Dirinya ramah kepada setiap orang. Hingga ada seorang siswi baru yang sudah lama bertengkar dengannya. Gadis ceria, riang, nan keras kepala nya itu membuat dirinya sebagai objek kertetarikan terhadap dirinya jika dekat bersama seseorang. Akankan dua insan itu bersatu dalam perasaan mencintai? - Ditulis : 11 - Februari - 2017 (Di private, follow untuk membaca)
Revan & Reina by bellawrites
bellawrites
  • WpView
    Reads 8,953,935
  • WpVote
    Votes 168,790
  • WpPart
    Parts 16
[TELAH DITERBITKAN & DIFILMKAN] Pandangan Reina dan Revan beradu. Dan, hal pertama yang mampu gadis itu lakukan adalah memejamkan kedua matanya sambil menghirup udara sebanyak mungkin. Sementara ia menyusun kata demi kata untuk mengurai penjelasan, justru Revanlah yang pertama kali membuka mulut. Memecah keheningan yang janggal. Meski begitu, ekspresi Revan terlihat muram. "Gue ngerti kok, Na. Tanpa lo jelasin pun, gue bisa mengerti," Revan melempar pandangannya ke arah lain. "Karena itu satu-satunya hal yang mesti gue lakukan ketika dia kembali." Reina masih terdiam. Perasaannya teraduk-aduk. *** Sebab Revan percaya, hati yang terluka hanya perlu waktu untuk sembuh. Namun, bukankah rasa kerap berjalan beriringan dengan anomali? Kini, kebahagiaan pun masih bertumpu pada ketidakpastian.