Heart VS Brain
fursie
- Reads 438
- Votes 126
- Parts 9
"Gua masih kuat berjuang" itu adalah kalimat konyol yang selalu di lontarkan oleh sang Hati.
"Tapi lo udah di sakitin berkali-kali," ujar sang Otak.
"Persetan! Gua yang sakit kenapa jadi lo yang ribet? Kalo lo ga suka, pergi aja sana." Cecar sang Hati.
"Aneh lo yah, di luar banyak yang udah berharap dan nunggu elo. Setidaknya kasih gua satu alasan kenapa lo masih berjuang!"
"Karena gua sayang sama dia nggak pake alasan. Jadi gua nggak punya alasan untuk pergi."
"Kalo lo punya alasan? Lo bakal pergi?" tanya sang Otak.
"Kalo gua pake alasan, nggak ada yang namanya sayang. Dan yang pastinya, misalnya gua sayang sama dia karena dia cantik, mungkin kalo dia udah nggak cantik, gua udah gak sayang sama dia." Jelas sang hati panjang lebar.
"Oke, gua bakal terus berusaha sampai lo setuju sama gua buat ngeganti dia. Kalo lo setuju sama gua, yang nentuin penggantinya itu gua." Tantang sang Otak.
"Boleh aja. Dan gua nggak semudah itu langsung setuju untuk ngeganti dia. Lo harus punya alasan yang kuat." sang hati menjawab dengan mantap.
.
.
.
.
.
.
.
Selamat datang di cerita ke 3 dari Fursie.
Di publish pada: jum'at, 5 mei 2017