"Dia cantik, glamor dan berlian selalu menghiasi tubuhnya. Dia sempurna, teratur dan memesona. Tapi dia seperti penyihir saat berada di balik meja kerjanya yang licin dan elegan. Hidupnya hanya untuk berlian-berlian itu hingga lupa bahwa usianya sudah 40 tahun! Jika saja emosi tidak menguasaiku saat itu, tak mungkin aku terdampar di tempat ini. Berada di sisi penyihir itu dan mengurus semua jadwal kerjaannya hingga menjadi pacar palsunya, membiarkan semua naskahku terbengkalai di folder." - Rolf Zimmberman. "Ya Tuhan! Tak bisakah lelaki ini merapikan bulu-bulu di wajahnya? Dia juga merokok seperti cerobong asap! Tangannya akan mengotori berlian-berlian di etalase. Dan bisakah dia tak menatapku lekat saat berbicara? Mata kucingnya mengusikku." - Elena Von Arx.

Setelah melakukan kesalahan fatal di London yang menyebabkan keluarganya diterpa gosip tak sedap akibat dirinya, Elizabeth Randall -Lizzie- memutuskan untuk pergi ke Amerika, menerima tawaran pekerjaan kecil sebagai animator di salah satu produksi film. Lizzie menyesal karena sebuah cinta buta dan egoisme diri, keluarga ayahnya dan kakaknya harus menerima cemoohan masyarakat bahkan berita dirinya menghiasi kolom-kolom majalah gosip. Tak ingin membuat mereka semakin sulit, Lizzie memilih New York sebagai tempat pelariannya. Lizzie yang manja terpaksa harus melakukan segalanya sendirian di New York, beruntung di sana terdapat keluarga sahabat ibunya, keluarga Kendall. Tak hanya itu, Leon Kendall -sahabat kecilnya-membantu segala apa yang dibutuhkan Lizzie. Leon membantu Lizzie ketika Lizzie tak bisa mencuci bajunya sendiri, memberi semangat ketika desain Lizzie ditolak produser, menemani Lizzie ketika menjalani hari-hari buruk di New York. Ketika Lizzie jatuh sakit dan terserang rindu yang amat sangat pada keluarga di London, Lizzie mendapati Leon berada di sisinya, menjaganya sepanjang malam, terjaga di samping ranjangnya. "Aku mencintaimu sedari dulu, Lizzie.Meski kau tak pernah melihatku, aku selalu mencintaimu. Tak apa jika kau tak menganggapku berarti bagimu, tapi bagiku, kaulah segalanya." - Leon Alex Kendall. Kebaikan, ketulusan dan kesabaran Leon membuat Lizzie menyadari satu hal. Ada satu ketika dia melupakan hal penting dalam hidupnya. Cinta tanpa pamrih. Cinta yang tak harus dibaluri oleh nafsu. Finally, You!

Pre-Order! Hari-hari Melinda hanya berisikan gedung sekolah penuh anak muda dan teman-teman di hari pekan. Membuka mata hanya untuk bekerja dan tak ada lainnya. Hingga suatu hari seseorang datang dan menunjukkan bahwa hidup bukan hanya bernapas tapi juga merasa. Ia datang dengan cepat namun masuk dengan hati-hati. Namun banyak yang harus dipertimbangkan sebelum cinta diucapkan.

Lanjutan dari A Hodge Of Mine

Aqua Marine, gadis berusia 18 tahun yang tinggal di sebuah panti asuhan. ayah nya sudah meninggal sebelum ia terlahir, sementara sang ibu menghilang saat ia berusia 5 tahun. tidak ada foto atau kenangan apa pun yang ditinggalkan untuk gadis itu agar mengingat orang tua nya, kenangan gadis itu akan masa kecil nya pun menghilang entah kemana. yang marine tahu saat ia mengingat dunia, ia sudah berada di sebuah panti asuhan dengan sebuah liontin dengan permata berwarna biru laut berpendar putih yang tersemat di lehernya. Hidupnya berjalan normal seperti kebanyakan remaja introvet lain nya, sampai suatu kejadian besar membawa nya ke dimensi lain. misi berat dengan beban untuk menjaga keutuhan dunia di bebankan pada gadis itu, ditemani 7 pria tampan. bagaimana petualangan Marine di dimensi lain tersebut? FYI : Ini adalah duet project antara @Tanianatashia dan owner

「COMPLETED」 ⚠Warning⚠ Yaoi. Drama. Romance. Yoongi!bottom BTS MinYoon Fanfiction ©2016 by yoonrei9™