ddaengkies's Daftar bacaan
4 stories
COASS COOPERATE 5.0 (The Final) by feyarms
feyarms
  • WpView
    Reads 1,009,160
  • WpVote
    Votes 153,434
  • WpPart
    Parts 161
"Inilah akhir kisah kami. Semoga masing-masing dari kami dapat menjadi dokter yang penuh tanggungjawab dan loyalitas yang baik. Dari kami para koass, dengan ini, kami pamit undur diri." Dua stase minor tersisa di penghujung jalan. Anestesi dan Terapi Intensif. Forensik dan Medikolegal. Waktu tinggal sedikit lagi. UKMPPD di depan mata. Namun apa yang lebih berat dari UKMPPD? Ya, segala lika-liku tajam terjalnya kisah hidup mereka. Rasanya tidak adil jika hanya koass yang mengisi kisah. Nah, biar kupanggilan para residen dari 8 PPDS berbeda, juga para dokter internship yang masih terjebak dalam polemik mereka sendiri. "Status dramaticus. Dari kami si tukang mengeluh yang kelak akan merindukan apa dan bagaimana itu koass. Hanya merindukan, tidak dengan mengulang." Note Semua watak, karakter, maupun tokoh dalam cerita ini sama sekali tidak berhubungan dengan kehidupan idol di dunia nyata. Semua yang terjadi dan ada di sini hanya bersifat fiksional belaka. WARNING: Mengandung pembahasan mengenai mental illness, suicidal thoughts, suicidal behavior, selfharm, toxic family, toxic relationship, etc. READ AT YOUR OWN RISK
MELEWATKANMU (Full Version Ready On DREAME) by nagyagite
nagyagite
  • WpView
    Reads 2,016,790
  • WpVote
    Votes 28,785
  • WpPart
    Parts 7
"Aku memilih untuk menyukaimu diam-diam selama ini, jadi kalau aku harus cemburu bahkan terluka, aku juga akan merasakannya diam-diam. Jangan khawatirkan aku." Sejak saat itu semuanya berubah.
In Memoriam, Sewol by xpirits_delight
xpirits_delight
  • WpView
    Reads 97,199
  • WpVote
    Votes 10,253
  • WpPart
    Parts 9
Ingatkah kalian dengan Tragedi Sewol? 16 April 2014. Adalah suatu hari yang kelam. Hari yang telah mencetak satu sejarah pahit dalam berjalannya masa. Meskipun berlalu, akankah kalian berencana melupakannya? Melupakan mereka yang telah terbang ke nirwana. Dalam buasnya lautan dan dinginnya air garam, di sana terkubur jiwa-jiwa yang tenang. Puing puing feri megah, dinding kabin, lorong sunyi, dan ratusan pelampung menjadi saksi bisu terangkatnya sukma dari raga yang terapung kaku. Ada berkali-kali jeritan pilu terdengar kala itu. "Selamatkan aku!" Seperti itu dan terus berulang, terlontar dengan suara parau. "Mengapa maut cepat sekali tiba? Tak bisakah ini ditunda sebentar? Setidaknya sampai aku mengucap salam perpisahan pada orang-orang yang kucintai," batin mereka. Tak ada jawaban. Mereka yang diceritakan tetap pergi walau dengan segenap hati telah memohon. Hari itu pun berlalu. Waktu berjalan cepat ternyata. Saat ini adalah masa setelah peristiwa itu terjadi. Adalah saat yang menyimpan kenangan pahit itu. Hari ini kami di sini baik-baik saja, dan mereka... Bagaimana kabar mereka? #26 in chategory non-fiksi 170403 #85 in chategory non-fiksi 180430
Vkook | ROOMMATE TWO by taetaeholic_
taetaeholic_
  • WpView
    Reads 160,270
  • WpVote
    Votes 6,389
  • WpPart
    Parts 4
Roommate Two "All you say are lies, lies, and lies."