Aku memilih untuk menjadi seperti ini, hidup dalam bayang-bayang. Apa kamu pernah sekali saja bertanya, mengapa aku begitu memiliki rasa ini kepadamu? Ah, kamu bukan orang yang seperti itu ternyata. Bagaimana dan sebesar apapun perasaanku kepadamu, itu bukan hal yang penting. Memangnya aku siapa? ***** Ini hanyalah kumpulan kata-kata yang kutulis. Evihanan, 2017.

Rasa rindu yang sudah memuncak ini, meminta untuk dicarikan tempatnya berpulang. Aku terjebak. Aku terjebak dengan rindu yang menyakitkan ini. Bukan, bukan aku tak suka dengan ini. Aku hanya merasa, rindu ini berhak untuk dilepaskan. One shoot by Evi hanan, 2016

Pertemuan pertama kita yang canggung, tak disangka dapat berakhir bahagia. Tapi, apakah ini adalah akhirnya? -Senja Nirani Aku yakin, pertemuan pertama kita terdapat campur tangan Tuhan di dalamnya. Aku selalu percaya, apa yang Tuhan berikan, itu pasti yang terbaik. -Langit Arkan