"Apa arti dari kejahatan bagimu ?." "Tentu saja itu adalah membunuh seseorang." "Apakah jika membunuh seseorang demi melindungi kekasih ataupun keluarga akan membuat anda menjadi jahat ?" "Hah ? Tentu saja tidak, itu adalah hal yang seharusnya kita lakukan." "Jadi begitu... Lalu jika kekasih atau keluarga korban ingin membalas dendam kepadamu atau keluargamu, apakah mereka jahat?." "Tentu saja mereka adalah orang jahat. Hm ? tidak, sepertinya mereka orang baik (?)." "Sepertinya kau sudah sadar tentang hal itu nak, siapa yang baik dan siapa yang jahat ? tidak ada yang bisa memutuskannya, bahkan diri kita sendiri tidak bisa memutuskannya dengan benar. Kau tidak bisa mengubah hitam dan putih dengan begitu mudahnya nak!." "Lalu apa yang harus kulakukan jika hal seperti itu akan terjadi?." "Jika saat itu tiba, persiapkan tekadmu untuk dibenci oleh seluruh dunia." Ini adalah kisah dari seseorang yang akan memutuskan rantai kebencian yang tiada akhir di dunia miliknya

Kasus pembunuhan satu keluarga menuntun tiga orang detektif yang bekerja sama dengan dua dokter forensik untuk menyelidiki suatu kasus besar yang melibatkan perdagangan manusia hingga serangkaian kasus lainnya. Di samping itu, sebuah project besar bernama black code diperuntukkan untuk mengubah dunia dan dijalankan oleh seorang profesor. Project berisi eksperimen yang seharusnya tak dilakukan karena dapat merenggut puluhan nyawa akibat percobaan ilegal. Mampukah para detektif mengungkap semua kejadian dibalik eksperimen itu? Apa yang terjadi jika eksperimen tersebut berhasil hingga terciptanya dunia baru? Temukan jawabannya dalam cerita "Black Code" #1 dalam Kasus (20 januari 2020) #1 dalam Eksperimen (11 januari 2020) #1 dalam Forensik (11 januari 2020) #2 dalam Murderer (20 januari 2020)

Seorang anak kecil yatim piatu bernama Lucy. Yang hidupnya di takdirkan menjadi seorang pembunuh berdarah dingin.

"Seperti pelangi yang hadir setelah hujan, begitupula senyum dan air mata yang selalu datang bergilir. Nyatanya setiap masalah selalu datang dengan solusinya." -Rysila Arsyifa Dzikri- "Ujian yang berat hanya untuk orang-orang hebat." -Annisa Musyarofah-

Sudah Terbit | Sebagian Part Sudah Dihapus | Seindah cinta yang dimiliki oleh Ali dan Fatimah. Mereka menyimpan cinta mereka dalam diam, hanya doalah yang menjadi jalan agar rasa itu tetap dapat terjaga kesuciannya. Dapatkah aku mencintaimu seperti Fatimah yang mencintai Ali dalam diam. Atau dapatkah aku seperti Ali yang dapat mejaga kesucian cintanya pada Fatimah, saking sucinya cinta itu hingga setanpun tak tahu akan perasaan cinta yang Ali simpan untuk Fatimah. Jalan yang mempertemukan cinta dan semua perasaan dengan tanggung jawab. Dan disini, cinta tak pernah meminta untuk dinanti. Seperti Ali, cinta mempersilakan, atau memgambil kesempatan. Yang pertama adalah pengorbanan dan yang kedua adalah keberanian. ( Ali Bin Abi Thalib dan Fatimah Az-Zahra )