Nama gue Pastelizzie. Aneh? Banget. Gue ga ngerti lagi kenapa Bokap-Nyokap gue namain gue itu. Mungkin mereka kelewat kreatif. Gue biasa dipanggil Lizzie. Tapi ada satu orang yang selalu manggil gue Pastel. Dan itu ngebuat gue sebel banget. Namanya Kafka. Salah satu cowok terpopuler disekolah. Ganteng, tajir, tapi super nyebelin. Sampe-sampe kalo gue lagi sama dia rasanya gue butuh Yodium lebih biar gak gondokan. Dan tiba-tiba aja, dia minta bantuan gue buat pura-pura jadi pacarnya.

Postingan ini berisi kumpulan cerita Wattpad rekomendasi untuk kalian, yang selama ini aku baca semenjak bergabung di Dunia Orange yang penuh dengan penulis-penulis berbakat. Tulisan ini juga murni atas dasar kemauan aku sendiri tanpa dipaksa oleh pihak manapun. Jadi jika berkenan, kalian bisa baca isi-isi yang ada di dalamnya, siapa tahu kalian juga menemukan beberapa cerita yang selama ini lagi kalian cari-cari. So, lets check it out!:) ©Copyright, 2017, Prahastiwi Ardhia. ••• [Highest ranking yet #94 Random]

Baru saja masuk sekolah barunya, Gabby sudah di klaim saja oleh seseorang sebagai pacarnya? Aneh? Tentu, Gabby sendiri aneh dengan orang itu yang ia sendiri tidak tahu siapa. Rank? : #117 in teen fiction (16-05-17) #85 & 90 in (19-05-17) #38 in teen fiction (27-05-17) #36 in teen fiction (03-06-17) #32 in teen fiction ( 04-06-17) #26 in teen fiction (07-06-17) #23 in teen fiction (21-07-17) #16 in teen fiction (12-11-17) #14 in teen fiction (25-11-17) #2 in remaja (09-07-18) #1 in mostwanted (23-02-19) #2 in sma (07-07-22) #1 in posessifboy (31-07-23)

[available on bookstores; gramedia, etc.] [difilmkan 20 Januari 2020 // bisa ditonton di VIU] Genta Denalfian, manusia paling sadis dan hobi 'membunuh' orang dengan kalimat pedasnya. Bukan cuma frontal, dia juga galak. Untungnya Alfi masih punya nilai plus di mata orang lain karena ketampanan dan kepintarannya. Walau begitu, Alfi juga punya kelemahan salah satunya adalah terlalu gengsi untuk mengekspresikan rasa pada Alana. D I G N I T A T E radexn © 2017

Menceritakan tiga orang sahabat yang terpisah, lalu mereka bertemu disaat mereka beranjak dewasa. Lalu salah satu diantara mereka pun timbul rasa cinta, dan disitulah mulai timbul konflik • • • • • "Sekarang lo pilih siapa?, gue atau dia?" Tanya nya marah "G-- g-- gue pilih..." Hayoo di suruh pilih siapa? Ayo dong baca dongg, jangan lupa vote dan comment kalo mau lanjut

Aku tak pernah berharap kau ada dalam kehidupanku tapi kenapa kau harus melakukan ini?

Sudah Difilmkan, 12 Juli 2018 💝 #1 Fiksi Remaja - 3 Januari 2016, 7 Februari 2016 "Raja marah?" meski seratus persen yakin dengan jawaban cowok itu, Raja, cewek itu tetap bertanya. Tetapi Raja tidak pernah menunjukkan amarahnya di depan cewek itu. Raja hanya mengulurkan tangannya dan berkata, "Ayo pulang, Ratu." Cewek itu, Ratu, menyambut uluran tangan Raja. © Hak Cipta Terlindungi, oleh wulanfadi, 2015

[TELAH TERBIT] Ini tentang Galen Alvaro. Seorang siswa populer di SMA Twist dengan sejuta pesonanya. Galen dapat membuat gadis mana pun terpukau dengan ketampanannya. Namun sayang, dia mempunyai sikap dingin, cuek, dan irit berbicara. Lalu, ada Irabella Fasha. Seorang gadis manis kerap dipanggil Bella, yang merupakan ketua OSIS. Siapa sangka Bella amat tidak menyukai Galen. Menurutnya; Galen adalah seorang cowok yang sangat menyebalkan. xxx Copyright © 2016 by YustikaM

#1 In Teen Fiction (22/01/2017) "Kenapa ya dari sekian banyak cewek di sekolah kita, harus banget yang gue tabrak itu si siapa tuh namanya?" Kavi memalingkan pandangannya dari atap kamar ke arah tiga temannya bergantian. "Athala," sahut Deny. "Iya siapa kek. Harus banget dia? Kayaknya sial mulu idup gue?" Kavi melempar handuknya ke atas tempat tidur. "Apa gue potong rambut aja kali ya?" "Lah? Apaan sih lo gila?" Divin yang sedang PS, reflek menghentikan permainannya. "Apa hubungannya Athala sama potong rambut?" "Yaa buang sial gitu maksud gue," "Si bahlul." Reno sontak tertawa. "Jadi menurut lo si Athala itu kesialan?" "Iyalah jelas. Sehari nganter dia aja gue udah males banget. Tau gitu gue tolak mentah-mentah." Kavi menghela nafasnya kasar. "Najis. Mana ada sih orang yang abis dianterin pulang ga ngucapin 'makasih' atau apa kek gitu. Ini mah apaan? Boro-boro ngomong makasih, senyum ke gue juga enggak. Ada ya? Cewek judes mampus kayak dia? Amit-amit."

Aku tahu, aku harus menghargai Denisa sebagai saudara ku sendiri. Aku tahu, aku harus mengerti apa yang kamu inginkan Denisa.. Tapi Denisa, aku tak bisa membohongi perasaan ku sendiri. Aku tak bisa memilih, Apakah aku harus terus menghargai dirimu, Atau kah, memahami perasaan ku. -Siska